Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2019

Kekuatan Politik Terbesar di Banten"

Gambar
Kekuatan Politik Terbesar di Banten" Sudrajat Senda* Kesempatan dan kemampuan masyarakat dalam mengutarakan dan memperjuangkan aspirasi serta kepentingannya melalui wadah penyaluran aspirasi masyarakat sesuai dengan peraturan perundangan - perundangan yang berlaku,  perlu terus di kembangkan  untuk memantapkan perwujudan demokrasi dan menumbuhkan keyakinan masyarakat terhadap visi,  misi partai politik peserta,  misi,  visi calon kepala daerah,  sebagai pedoman rakyat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,  karena salah satu ciri dari negara yang  menganut  paham demokrasi reformasi pancasila adalah negara dalam hal ini pemerintah tanggap terhadap apa yang menjadi kepentingan rakyatnya. Pendidikan Politik di dalam masyarakat perlu di tingkatkan dalam membangun kesadaran masyarakat sebagai warga negara yang bertanggung jawab terhadap kehidupan masa depan Banten.   Kesadaran masyarakat tersebut terwujud dari dari berbagai pandangan akan proses penyelenggaraa

PERLAWANAN PEMBODOHAN BANGSA

Gambar
PERLAWANAN  PEMBODOHAN Sudrajat Senda Selama puluhan tahun, seluruh rakyat Indonesia di sekolah membaca buku-buku Sejarah Nusantara, yang memuat data-data yang salah, berorientasi ke barat dan bahkan banyak yang masih merupakan peninggalan penjajah atau dari sudut pandang penjajah. Demikian juga dengan Sejarah Indonesia, yang tidak memberikan informasi yang lengkap dan akurat mengenai berbagai peristiwa yang terjadi di Indonesia, setelah bangsa Indonesia menyatakan kemerdekaannya pada 17 Agustus 1945. Namun bukan hanya karena penulisan sejarah saja yang salah, melainkan pengetahuan dan pemahaman mengenai sejarah juga  sangat minim dan salah. Belanda menjajah Indonesia 3,5 abad. Jepang menjajah Indonesia 3,5 tahun. Demikianlah pendapat hampir seluruh rakyat Indonesia hingga kini. Yang sehubungan dengan masa penjajahan Belanda 3,5 abad, tidak pernah dijelaskan secara rinci, kapan dimulainya penjajahan Belanda di Indonesia, dan kapan berakhirnya. Yang

Berorganisasi, Pembentuk Kepribadian

Gambar
Berorganisasi,  Pembentuk Kepribadian Sudrajat Senda Berorganisasi merupakan   pintu pembentukan kepribadian yang mampu meningkatkan pandangan  terhadap persoalan  yang terjadi dalam kehidupan karena  dalam  berorganisasi dapat terjalin persaudaraan,  kebersamaan,  dan  membentuk ketrampilan baik fisikal,  sosial,  emosional,  spiritualitas, serta  intelektual hal ini jika di kelola dengan baik,  pengelolaan yang baik dalam memupuk kebersamaan dan persaudaraan dapat di tempuh dengan kumpul bersama secara formal atau pun non formal,  maksud dari formal di sini adalah melakukan kegiatan yang sesuai peraturan perundang undangan yang berlaku , paling tidak memahami sesuai dengan AD/ART organisasi tersebut,  dan non formal dapat di tempuh dengan kegiatan seperti makan bersama,  mendaki gunung bersama,  saling berkunjung, bersilahturahmi. Suatu organisasi yang di latarbelakangi dengan emosional yang kuat akan mampu tumbuh kokoh baik untuk individu ataupun untuk organisas

Menelisik Kuburan Tionghoa

Gambar
Menelisik Kuburan Tionghoa Sudrajat Senda Kuburan ini merupakan peninggalan yang menarik, muncul bukan hasil dari tradisi lisan,  setidak nya ada sekitar 20 kuburan tionghoa yang tersebar di atas bukit bukit kecil dan yang di selebungi oleh semak. Kuburan ini di temukan di lima lokasi,  Sukalila,  kelapa dua,  malangnengah,  beberan,  dan cantilan,  di suatu area seluas sekitar satu kilometer persegi, keadaan kuburan kuburan tersebut sekarang berbeda satu dengan yang lainnya, terlihat dari gundukkan kecil dari adukan kapur yang menonjol di permukaan tanah. Pada umumnya adukan kapur ini sangat keras dan masih dalam kondisi bagus. Namun batu nisan sebagian besar hilang oleh legenda buruk tentang Dulamid,  yang mengisahkan pencarian harta karun dalam kuburan tionghoa masuk melalui batu nisan dengan harapan dapat mencapai bagian ke dalam kuburan , tetapi karena adukan kapur Yang begitu keras sehingga hampir tidak mêncapai penemuan harta karun. Gaya ku

Tanah yang Berakar

Gambar
Tanah yang Berakar Sudrajat Senda Ketertarikan pada tanah yang membentang dari Tangerang sampai Tulang bawang, dan dari pelabuhan ratu sampai Silebar, pada bentangan ini, lada dan produksi pangan pertanian menjadi   sebab pedagang pedagang dari seluruh pantai samudera hindia dan laut cina datang ke tanah ini. Kedatangan mereka membuat bangsa bangsa di dunia terheran heran dan merasa senang terhadap tanah ini,  tercatat pada tahun 1596 Belanda merasa nyaman di tanah ini ýang subur   penuh dengan lada,  areal persawahan  dan pohon kelapa. Di tanah ini hampir delapan puluh tahun lamanya,  bangsa Persia, Gujarat,  Malabar,  Keling,  Pegu,  Melayu,  China,  Turki,  Arab,  Abysinia,  Inggris,  Denmark,  Perancis,  dan Belanda merasa nyaman hidup di tanah ini,  ada ýang berdagang,  menginvestasikan,  dan akhirnya menguasainya. Ketertarikan pada tanah yang berakar tersebut dapat menumbuhkan mentalitas masyarakat,  baik masyarakat yang hìdup di pesisir

Bhineka Dalam Tirani Indonesia

Gambar
Bhineka Dalam Tirani Indonesia (20 Tahun Reformasi) Sudrajat Senda Assalamualaikum Wr. Wb. Sejak negeri ini di dirikan dari zaman  orde lama, orde baru, reformasi dan dari zaman orde paling baru saat ini, oleh founding father begitu sudah mengeintegralistik  dengan keragaman budaya, agama, pulau, bahasa kedaerahan, dan lain-lain dalam kesepakatan konstitusi yang kita sebut dengan UU DASAR 1945, segala resiko multi tafsir pengelola negaranya. Berbhineka ragam itu dapat menjadi kekuatan atau kelemahan terukur dari kesadaran bahwa waktu dalam ruang  kedewasaan republik ini sudah tiba sejak gerakan perubahan ini terjadi. Resiko terhadap multi tafsir terhadap konstitusi di republik tdk mungkin terhindarkan dengan mengatasnamakan bhineka untuk di manfaatkan penguasa eksekutif, program - program penguatan akan persatuan dan kesatuan di wujudkan agar tercipta bahwa eksekutif yang kuat lah akan mampu nenjaga negeri ini, dengan mengabaikan (power of the people

PERGURUAN PENCAK SILAT HAJI SALAM BANTEN

Gambar
PERGURUAN PENCAK SILAT HAJI SALAM BANTEN Inti penguasaan jurus dari aliran silat Haji Salam adalah bagaimana mengantisipasi serangan dan gerakan lawan dengan reflek tubuh yang ditopang dengan teknis jurus dasar dan langkah. Gerakan tubuh mengikuti gerakan lawan dengan menggunakan tenaga lawan untuk menjatuhkannya. Dengan sekali gerakan dapat mengantisipasi serangan lawan dengan kelitan sekaligus serangan balasan Perjalanan dan Sejarah Haji Salam Kiyai Haji Salam yang bernama asli Abdus Salam adalah seorang pendekar silat yang bermukim di Kota Serang Banten, tepatnya di Kampung Kaujon. Abdus Salam lahir di Kampung Kebaharan Kota Serang sekitar tahun 1860-an dan wafat pada tahun 1955 dalam usia 90 an tahun. Dikisahkan beliau seorang pecinta beladiri silat yang gemar mengembara untuk mencari para pendekar silat dari satu perguruan ke perguruan yang lain yang dapat menutupi kekurangan ilmu silat yang sudah dimiliknya. Dan pada saat itu ada motivasi besar Abdus Salam u

GLBB, Gerak Lurus Berubah Beraturan

Gambar
GLBB, Gerak Lurus Berubah Beraturan Sudrajat Senda* Bahagia jelas itu tujuan siapapun menginginkannya, baik anak-anak, remaja, pemuda, orang dewasa, sampai orang tua. Semua bergerak berpacu dengan waktu, namun  putaran hidup masih banyak yang terjerembab  dengan hanya berpangku kepada Takdir, Nasib, dan jodoh, tanpa daya upaya meraih bergerak mendapatkannya.  Ada banyak memang yang sudah bergerak namun ini juga masih terkotak dengan belenggu garis lurus, yang menabrak keteraturan jagad raya, egosntris nya terus menyelimuti keinginan dengan mengabaikan prosesnya, padahal jelas tujuan bahagia bukan yang utama, karena yang utama adalah prosesya. Banyak dalam proses yang tidak memaksimalkan kemampuan yang di miliki, hal ini selalu ketergantungan dengan sekitarnya, apakah hal ini sudah begitu mewewabah begitu akut kepercayaan dirinya, apalagi ketika ujian ujian hidup di ingkari dengan kemungkaran, sehingga bukan bahagia yang di dapat, namun derita yang menerpa.