Menelisik Kuburan Tionghoa



Menelisik Kuburan Tionghoa

Sudrajat Senda

Kuburan ini merupakan peninggalan yang menarik, muncul bukan hasil dari tradisi lisan,  setidak nya ada sekitar 20 kuburan tionghoa yang tersebar di atas bukit bukit kecil dan yang di selebungi oleh semak.



Kuburan ini di temukan di lima lokasi,  Sukalila,  kelapa dua,  malangnengah,  beberan,  dan cantilan,  di suatu area seluas sekitar satu kilometer persegi, keadaan kuburan kuburan tersebut sekarang berbeda satu dengan yang lainnya, terlihat dari gundukkan kecil dari adukan kapur yang menonjol di permukaan tanah. Pada umumnya adukan kapur ini sangat keras dan masih dalam kondisi bagus.




Namun batu nisan sebagian besar hilang oleh legenda buruk tentang Dulamid,  yang mengisahkan pencarian harta karun dalam kuburan tionghoa masuk melalui batu nisan dengan harapan dapat mencapai bagian ke dalam kuburan , tetapi karena adukan kapur Yang begitu keras sehingga hampir tidak mĂȘncapai penemuan harta karun.



Gaya kuburan ini hampir sama,  terbuat dari adukan kapur dan berbentuk tapal kuda atau rahim,  serta bagian depan di lengkapi batu nisan yang di tegakkan dalam struktur dari adukan kapur.



Ukuran kuburan ini berbeda beda,  hal ini mencerminkan kedudukan sosial sang mendiang,  lebar nya ada yg mencapai empat meter,  bagian depannya di lengkapi dengan sebuah bingkai dari batu  bata,  yang merupakan hiasan mengelilingi batu nisannya.




Kuburan tionghoa juga memiliki halaman Yang lantainya  terbuat dari bahan permanent yang di sebut Muting , kuburan seperti ini menandakan kedudukan yang tinggi ketika masa hidupnya.




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Konflik dan pergolakan kepentingan (vested interest).

Paham-paham Baru di Eropa

Konferensi Asia Afrika (KAA)