Sejarah

Iwan Fals - Babad Diponegoro Opera Diponegoro atau Opera Jawa ini bercerita mengenai Perang Diponegoro, yang memberikan pandangan lain terhadap karakter Pangeran Diponegoro. Opera Diponegoro tidak hanya sekedar bercerita tentang perang melawan Belanda, namun mengenai pertempuran yang tak berujung antara kemanusiaan dan kesewenang-wenangan. Iwan Fals dalam Opera Jawa ini didaulat sebagai narator sekaligus dalang, yang menyanyikan 10 syair yang ditulis sendiri oleh Sardono W. Kusumo. Saat konferensi pers, Iwan Fals menyanyikan sepotong lagu yang berjudul "Awal dari Pertempuran" yang bercerita mengenai awal dari peperangan di tanah Jawa. Opera di awali dengan penjelasan mengenai makna dari gambar yang terdapat dalam lukisan Raden Saleh oleh Sejarawan Peter Carey yang terpampang dalam layar reproduksi lukisan Raden Saleh yang sudah diperbesar hingga ukuran 14 x 7 meter. Lukisan ini dibuat pada tahun 1857. Dalam lukisan Raden Saleh adalah pagi h

Informasi PPDB SMAN 1 Ciruas http://sman1ciruas.sch.id/blog/2020/05/13/informasi-ppdb-sman-1-ciruas-2020/ Pendaftaran mulai tanggal 26 Mei 2020 s.d 27 Juni 2020 Daya tampung Peserta Didik baru SMAN 1 Ciruas sebanyak 432 (12 Kelas X 36 Siswa) Pendaftaran PPDB Melalui 4 jalur Jalur Zonasi sebanyak 50% dari daya tampung (216 Siswa) (Zonasi untuk SMAN 1 Ciruas Terdiri dari Kecamatan Ciruas, Kibin dan Kragilan) Jalur Afirmasi sebanyak 15% dari daya tampung (65 Siswa) Jalur Perpindahan orang tua sebanyak 5% dari daya tampung (21 Siswa) Jalur Prestasi sebanyak 30% dari daya tampung (130)      4. Persyaratan PPDB Jalur Zonasi Akte Kelahiran / Surat Lahir Surat Keterangan Lulus (SKL) Kartu Keluarga Jalur Afirmasi Akte Kelahiran / Surat Lahir Surat Keterangan Lulus (SKL) Kartu Keluarga Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM), Program Keluarga Harapan (PKH), Kartu Indonesia Pintar(KIP), Kartu Pelindungan Sosial (KPS) Jalu

Iwan Fals "Bagimu" Coretan ; Sudrajat Senda "Salam kebangkitan para pejuang" Penghormatan telah di serukan sang maestro pendiri Ormas Oi, semoga keselamatan, keberkahan, dan kasih sayang (rahmat) dari Allah SWT untuk seluruh rakyat Indonesia agar punah dan sirnanya wabah Pademi Covid 19. Penghormatan ini sejatinya kita sebagai orang  Indonesia mesti menjadi simbol penguat persatuan dan menumbuhkan kembali kesadaran kesatuan Indonesia. Orang Indonesia sejak orde lama, orde baru , hingga orde yang paling baru saat ini adalah titisan darah pejuang, layak nya serdadu dalam pesawat tempur yang sedang berjuang melawan  Covid 19, dengan sekuat tenaga mewujudkan kehidupan lebih baik, dan membaktikan nilai nilai kebaikan  dengan norma agama, sosial , budaya. "Salam untuk Semua Yang tetap mengabdi untuk Negeri" Penghormatan itu tidak peduli apakah ia akan menikmatinya atau tidak karena ini panggilan diri terketuk nurani , serasa tak berbuat n