Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2019

DIAM ITU PENGKHIANATAN

Gambar
Diam itu bukan "Emas" tapi ; DIAM ITU PENGKHIANATAN* Di Tahun Politik 2019, tersadar atau tidak tersadar,  benturan perbedaan sudut pandang tidak bisa di hindari atau menghindari,  maka bodoh nya saya jika menganut "diam itu emas". "Diam" atau bisa dikatakan tidak ada pergerakan (ikhtiar),  tidak akan mungkin hidup ini menjadi "emas",  adil dan makmur bisa menjadi mitos kehidupan,  jika kita hanya diam,  tanpa ada upaya utk bergerak merubah keadaan hidup menjadi lebih baik.  Eksploitir Situasi (genting), saat ini bisa kita upayakan dengan cara ; 1. Memahami sebenarnya keinginan dan.      aspirasi.  2. Mengerti dan jelas cita cita  3. Kepemimpinan  4. Memahami dinamika sosial 5. Keanggotaan / massa yg mengikuti  Lima faktor tersebut jika tergerak bersama sebuah keniscayaan akan terjadi pergerakan sosial besar dlm sejarah  yang tidak terbendung  oleh siapapun,  apapun.  Namun jika sebalikny

GURU BERPOLITIK

Gambar
Bincang Bincang Politik : Strategi Pemenangan Di Banten GURU BERPOLITIK Oleh Sudrajat Senda Saat  kampanye baik kampanye Caleg,  Capres, dan Cawapres,  ASN harus tahu Visi Misi dan Program-program.  Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Abhan,  mengatakan ;  "Memang seorang PNS masih punya hak pilih jadi ketika dia datang ke kampanye ya sah-sah saja, karena dia punya hak pilih. Dia kan perlu mendengarkan visi misi dari paslon itu."(Merdeka.Com)  Abhan menegaskan, aparatur sipil negara (ASN) atau Pegawai Negeri Sipil (PNS) boleh hadir  di  acara kampanye.  ASN boleh hadir  di arena kampanye, dengan mengikuti aturan sbb ;  1) seorang ASN tidak boleh menggunakan atribut partai,  2) seorang ASN tidak boleh menggunakan atribut PNS dan 3) PNS harus netral. Point ke tiga kenetralan itu harus kita pahami,  dalam dunia ASN itu beragam profesi. Ragam profesi itu seperti ; 1.  ASN Guru Profesi yang khas dan unik,  ; a). Guru itu punya hak

Rumah Islami Pertama di Banten

Gambar
Rumah Islami  Pertama di Banten Sudrajat Senda* " Baiti Jannati, rumahku adalah surgaku " Demikian sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam, yang menggambarkan betapa pentingnya peran rumah dan keluarga dalam kehidupan manusia. Rumah  yang  islami  yakni  rumah yang  dibangun  semata-mata  hanya  dalam rangka untuk  beribadah kepada Allah SWT. Rumah yang kita bangun boleh indah dan cantik, akan tetapi tidak boleh berlebihan. Tidak boleh bermegah-megahan. Juga hendaknya bangunan tidak mengandung unsur-unsur syirik dalam desain dan ornamen di dalamnya. Ternyata rumah Islami di masa lalu,  pada masa Kesultanan Banten XXI,   di sebut dengan istilah Kraton Kaibon,(rumah Ibu) begitu nama rumah tinggal yang dibangun pada tahun 1815 atas perintah Sultan Syafiudin, Sultan Kesultanan Banten XXI,  ketika memegang tampuk pemerintahan,  arsitektur dan ornamen rumah itu di bangun bersifat lemah lembut dan penuh kasih sayang, dibangun sebagai persembahan

Oi GEMPA

Gambar
2 Tahun Saat itu ; BHAKTI MASYARAKAT,  Oi GEMPA  SATUKAN PENGGEMAR IWAN FALS Oleh Sudrajat Senda Minggu 16 April 2017, penggemar Iwan Fals yang tergabung dalamorganisasi kemasyarakatan Ormas Oi pengurus kelompok Oi GEMPA   , merealisasikan program kerja  , yaitu bhakti lingkungan dan pengabdian masyarakat dalam bentuk,  bersih bersih kampung,  pemadatan jalan akses antar kampung, kegiatan tersebut di laksanakan di Kampung Paya Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang,   terlihat kebersamaan antar anggota Oi dan masyarakat kampung Paya membahu  membersihkan sampah sampah plastik, sampah limbah rumah tangga dan pemadatan jalan seluas kurang lebih 3 - 4 KM,  yang bertanaj becek , berlubang dengan pengurugan batu 4 dum truk. Oi GEMPA sebagai pelaksana kegiatan tersebut  dan di dukung oleh seluruh Badan pengurus kelompok Oi yang berada di Kabupaten dan Kota Serang. saling bersinergis melakukan bhakti tanpa lelah untuk bersama sama membangun dan berinteraksi dengan masyara

JEJAK MISTERIUS SUPERSEMAR

Gambar
JEJAK MISTERIUS  SUPERSEMAR Sabtu, 12 Maret 1966r Pesiden Sukarno  mendengar informasi yang membuatnya untuk segera klarifikasi tentang Supersemar yang berada di tangan AD terkait dengan  Menteri Panglima Angkatan Darat Mayor Jenderal Soeharto menerbitkan Keputusan Presiden nomor 1/3/1966 soal pembubaran Partai Komunis Indonesia (PKI). Keputusan Presiden itu ditandatangani Soeharto dengan mengatasnamakan Presiden Ir. Soekarno tanpa adanya pemberitahuan kepada Presiden Ir.Soekarno Istana Bogor saat senin malam ,13 Maret 1966,   suasana tegang di satu ruang. Pada malam itu, Presiden Sukarno memanggil tiga Wakil Perdana Menteri yakni Soebandrio, Johannes Leimena, dan Chairul Saleh, ke Istana Bogor. Hadir pula di Istana Bogor, Panglima Korps Komando Angkatan Laut (KKO AL) Brigadir Jenderal Hartono dan Anak Marhaen Hanafi, Duta Besar Indonesia untuk Kuba. Dalam ketegangan itu, Ir.  Soekarno, mengatakan bahwa ; "Soeharto bukan Wakil Presiden dan saya tida

Jejak Pergerakan

Gambar
Selamat Datang ,  Ibu Kota Kab.Serang  di Ciruas Oleh Sudrajat Senda* Selamat Datang , Ibu Kota Kab.Serang di Ciruas. Hasil penetapan letak ibukota Kabupaten Serang  yang di rekomendasikan oleh Tim Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) yang menjadi prioritas adalah Kec. Ciruas Pelaksanaan pengkajian kembali tentang penetapan PusPemKab. Serang adalah dinamika kebijakan yang terjadi dan di sikapi secara dewasa tanpa menyampingkan aturan-aturan yang ada.  Dalam hal ini pemkab. Serang membentuk tim untuk proses penetapan wilayah puspemkab Serang yang bekerjasama dengan BPPT (Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi daam hal ini di lakukan dalam rangka untuk mendapatkan informasi yang objektif secara ilmiah yang meingkupi faktor-faktor a. Tata ruang  b. Ketersediaan fasilitas c. Aksesibilitas d. Kondisi e. letak geografis f. Kependudukan g. Sosial ekonomi h. Sosial politik i. Sosial Budaya dan sebagainya maka warga m