GLBB, Gerak Lurus Berubah Beraturan

GLBB,

Gerak Lurus Berubah Beraturan

Sudrajat Senda*

Bahagia jelas itu tujuan siapapun menginginkannya, baik anak-anak, remaja, pemuda, orang dewasa, sampai orang tua. Semua bergerak berpacu dengan waktu, namun  putaran hidup masih banyak yang terjerembab  dengan hanya berpangku kepada Takdir, Nasib, dan jodoh, tanpa daya upaya meraih bergerak mendapatkannya.

 Ada banyak memang yang sudah bergerak namun ini juga masih terkotak dengan belenggu garis lurus, yang menabrak keteraturan jagad raya, egosntris nya terus menyelimuti keinginan dengan mengabaikan prosesnya, padahal jelas tujuan bahagia bukan yang utama, karena yang utama adalah prosesya.

Banyak dalam proses yang tidak memaksimalkan kemampuan yang di miliki, hal ini selalu ketergantungan dengan sekitarnya, apakah hal ini sudah begitu mewewabah begitu akut kepercayaan dirinya, apalagi ketika ujian ujian hidup di ingkari dengan kemungkaran, sehingga bukan bahagia yang di dapat, namun derita yang menerpa.

Hal ini apakah bertanda hati penghuni bumi ini sudah busuk, saya kira ini persepsi yang salah, hati tak akan busuk, namun apa yang terjadi tidak semua orang mampu memahami ini adalah bagian dari rencana sang pemilik jagad raya.

Kesewenang-wenangan, ketidak adilan kemurkaan, adalah sebuah reaksi dari aksi hati (rasa) yang tidak seimbang dengan akal (akal).

Istiqomah, sabar dan tawadhu dan selalu memohon solusi dari ketidak seimbabgan antara rasa dan rasio kepada pemilik alam semesta, Allah SWT. dan kemudian tetap jalin silahtuhrahmi, terus mampu bekerjasama, gotonng royong, dengan kemampuan yang di milikinya.

Nasibku jelas, bukan nasibmu, takdirku jelas bukan takdirmu, sehingga sejatinya kehidupan itu tak bolah berhenti apapun yang terjadi itulah kebahagiaan yang di dapat.

* Penggiat dan praktisi Pendidikan