Postingan

Seperti Matahari

Gambar
   Seperti Matahari Pembedahan : Sudrajat Senda Keinginan adalah sumber penderitaan Tempatnya di dalam pikiran Tujuan bukan utama Yang utama adalah proses nya Keinginan adalah sumber penderitaan Keinginan adalah tambahan atas pemenuhan kebutuhan sesuai yang diharapkan, tambahan atau sesuatu pelengkap kebutuhan baik yang primer, sekunder ataupin tersier, dapat saja terpenuhi oleh seseorang jika mampu, kemampuan nya menyeimbangkan antara sesuatu yang di ambil tidak berlebih dari kebutuhaannya, jika memenuhi tambahan kehidupan itu berdasarkan nafsu kehidupan, egois, hasrat hati yang berlebih, jika melakukan nya dengan hal tersebut maka kehidupaan nya akan menderita. Sumber Penderitaan ; Penderitaan kehidupan manusia dalam hal ini adalah pada penderitaan mental dan fisik. penderitaan itu selalu ada dan merupakan sifat kehidupan.di kehidupan ini manusia sebagi objeknya, semua makhluk hidup dan lingkungaan sekitar adalah subjeknya. Kehidupan berjalan beriringan dengan penderitaan. Penderita

Selabintana. Melampaui Mimpi lmperialisme.

Gambar
Selabintana, Melampaui Mimpi Imperialisme* Selabintana menorehkan jejak sejarah kejayaan kemakmuran masyarakat Sukabumi akan pesona  alamnya yang sejuk, udaranya yang bersih dan hutan lindungnya yang memikat bahkan di Selabintana ini tertinggal budaya serta arsitektur Belanda di hotel Selabintana yang berdiri kokoh hingga kini. Pada masa Cultuurstelsel atau di sebut tanam paksa Belanda sebagai aturan penjajah untuk eksploitasi alam Indonesia yang bergulir tahun 1830 oleh gubernur jenderal Johannes Van De Bosch   sehubungan dengan eksotisnya Gunung Gede - Pangrango mengundang penjajah mencari tempat peristrihatan dan sekaligus tempat kantor pengawasan aturan Cultuurstelsel tersebut di Selabintana Sukabumi ini ditemukan oleh seorang berkembangsaan Belanda, bernama AAE Lenne (1853 – 1916)kemudian di dirikanlah hotel yang pertama kali didirikan pada tahun 1900 dengan latar belakang Gunung Gede – Pangrango. Pada tahun 1924, AAE Lene menyerahkan Hotel Selabintana kepada anaknya GE Lene (1

Tjiroest b'Bagi, Membangun Kolaborasi Dengan Silahturahmi

Gambar
  Foto : Dynasti Band  Tjiroest b'Bagi,  Membangun Kolaborasi  Dengan Silahturahmi Oleh : Sudrajat Senda" Berdasarkan laman Facebook nya  yang berdiri di Ciruas pada  tanggal 25 November 2014 bahwa Tjiroest b'Bagi adalah ruang berbagi mengenai foto dan video baik itu mengenai tempat peristiwa berada dan terjadi di wilayah Ciruas dan sekitarnya dari masa lalu, sekarang dan masa depan. Foto : upacara di Alun alun Eks Kawedanan Ciruas  Hal tersebut selaras dengan tinjauan ilmu Sejarah, bahwa suatu ruang  tentang keberadaan nya dari masa ke masa adalah kajian tempat sebuah wilayah agar kita saat ini mampu melampaui kehidupan masa depan dengan lebih baik, memiliki peradaban,  serta dapat mengadopsi nilai nilai luhur kearifan daerah dengan pijakan atas jejak jejak yang terjadi, jejak jejak jajak itu dapat di telurusi dengan banyak cara menghimpun sumber sumber diantaranya dengan mendapatkan sumber lisan  dan tradisi lisan, Foto : Kegiatan Sungkem,  Dalam kegiatan Halal Bi Halal

AWAS VIRUS PIKIRAN DI SEKITAR KITA

Gambar
    AWAS VIRUS PIKIRAN DI SEKITAR KITA ( Tarbiyah Pasca Ramadhan: Perang Pemikiran )   Oleh Sudrajat Senda *     I.      F akta & Kisah   1.       F akta Pemikiran Jet Li   Aktor kungfu ternama kelahiran 1963, ketika kecil ayahnya meninggal. Karena kemiskinannya yang luar biasa dan didorong karena ingin memiliki baju, Jet Li mengikuti latihan wushu dengan amat serius. Kemampuan wushu disertai dengan profesionalitas melejitkannya menjadi artis Hongkong yang amat menggetarkan di Hollywood. Penampilannya dalam film Kungfu Master, Once Upon a Time in China dan sederetan film lainnya memastikannya sebagai salah satu artis Hongkong yang paling sukses.     2.       F akta Pemikiran Louis Pasteur   Louis Pasteur kehilangan 3 anak wanitanya akibat terkena penyakit dan karena kesedihannya yang mendalam, akhirnya ia menemukan metode vaksinasi yang amat berguna bagi umat manusia. Louis Pasteur mengubah kepedihannya menjadi mimpi untuk menyelamatkan banyak ora

Sungai Cibanten, Pusat Kemakmuran Banten.

Gambar
  Peta Banten 1630 Sungai Cibanten, Pusat Kemakmuran Banten. Sudrajat Senda* Banten di tahun 1678, merupakan kota termakmur di Indonesia dan bahkan termasuk salah satu kota terbesar di dunia pada masa itu.  Kemakmuran itu tak henti seiring dengan aktivitas penduduk Banten yang berhasil menempatkan kota kota nya di Banten sebagai pusat pertukaran dan tempat ide ide baru bersenyawa bersamaan dengan mengalirnya emas serta perak. Peta Banten Banten yang berhasil menempatkan keseimbangan perubahan kotanya terhadap situasi politik dan ekonomi baru yang di bawa orang orang barat,  serta berhasil memainkan peran penting dalam perdagangan maritim Asia, sehingga Banten adalah kota terbesar di dunia. Kebesaran dan kemakmuran warga Banten saat itu pun tak lepas letak geografis yang strategis dari jalur maritim Internasional, yaitu Selat Malaka dan Selat Sunda. Banten memiliki tempat berlabuh yang cukup besar, teluknya saja berukuran 18 KM X 10 KM , teluk ini perairan nya tenang karena terlindungi

Langkah - langkah Mendirikan Badan Usaha

Gambar
Langkah - langkah Pembelajaran Project  Mendirikan Badan Usaha

Contoh Anggaran Dasar Koperasi

Gambar
  Contoh Anggaran Dasar     RANCANGAN ANGGARAN DASAR dan ANGGARAN RUMAH TANGGA KOPERASI 93     BAB I NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN Pasal 1 Koperasi ini bernama Koperasi Bersama Sejahtera “ 93 ” dan selanjutnya dalam Anggaran Dasar ini disebut Koperasi. 1.    Jenis Koperasi ini adalah Koperasi Usaha dan Simpan Pinjam 2.    Koperasi ini berkedudukan di Kabupten Serang 3.    Jangka waktu berdiri koperasi dimulai sejak tanggal pembentukan Koperasi, sampai dengan jangka waktu yang tidak terbatas, sesuai tujuannya. BAB II LANDASAN, AZAS, TUJUAN PRINSIP Pasal 2 1.    Koperasi berlandaskan Pancasila dan UUD 1945 juga berdasarkan atas azas kekeluargaan 2.    Koperasi bertujuan memajukan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya, serta ikut serta membangun tatanan perekonomian nasional dalam rangka terwujudnya masyarakat maju, adil dan makmur. Pasal 3 1.    Koperasi melakukan kegiatannya berdasarkan prinisip-prinsip koperasi, yaitu :