Pilihan Materi Kegiatan Pembelajaran di Bulan Ramadhan tahun 1446 H / 2025 M : Sejarah dan Ilmu Al-Qur'an

 



Pilihan Materi Kegiatan Pembelajaran di Bulan Ramadhan tahun 1446 H / 2025 M :

Sejarah dan Ilmu Al-Qur'an


Al-Qur'an adalah kitab suci umat Islam yang diturunkan kepada Nabi Muhammad ﷺ sebagai petunjuk bagi seluruh umat manusia. Untuk memahami Al-Qur'an secara lebih mendalam, kita perlu mengenal sejarah pewahyuan serta ilmu-ilmu yang berkaitan dengannya.


1. Sejarah Turunnya Al-Qur’an


🔹 Diturunkan secara bertahap selama 23 tahun

13 tahun di Makkah → Ayat-ayat Makkiyah (lebih banyak tentang akidah dan tauhid).

10 tahun di Madinah → Ayat-ayat Madaniyah (lebih banyak tentang hukum dan sosial kemasyarakatan).

🔹 Wahyu pertama dan terakhir

Wahyu pertama: QS. Al-‘Alaq: 1-5 di Gua Hira, tahun 610 M.

Wahyu terakhir: QS. Al-Ma’idah: 3 – "Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu…"

🔹 Pewahyuan melalui Malaikat Jibril

Al-Qur’an tidak diturunkan langsung sekaligus, tetapi melalui perantara Malaikat Jibril dalam berbagai cara, seperti suara lonceng, langsung masuk ke hati Nabi, atau dalam bentuk asli Jibril.

2. Pengumpulan dan Kodifikasi Al-Qur'an

🔹 Masa Nabi Muhammad ﷺ

Nabi Muhammad ﷺ menghafal dan mengajarkan wahyu kepada para sahabat.

Ditulis di berbagai media seperti kulit hewan, pelepah kurma, dan batu.

🔹 Masa Khalifah Abu Bakar Ash-Shiddiq (632-634 M)

Pengumpulan Al-Qur'an dalam satu mushaf atas saran Umar bin Khattab setelah banyak penghafal Al-Qur'an wafat di Perang Yamamah.

Tugas ini diberikan kepada Zaid bin Tsabit, seorang sekretaris wahyu.

🔹 Masa Khalifah Utsman bin Affan (644-656 M)

Terjadi perbedaan dialek dalam membaca Al-Qur'an.

Utsman membentuk tim untuk menyalin Al-Qur'an dengan dialek Quraisy dan menyebarkannya ke berbagai wilayah.

Mushaf ini dikenal sebagai Mushaf Utsmani, yang menjadi standar hingga kini.


3. Ilmu Al-Qur’an (Ulum Al-Qur'an)


Ilmu Al-Qur'an adalah berbagai disiplin ilmu yang membahas tentang Al-Qur'an, termasuk cara turun, makna, dan hukum-hukumnya.

🔹 1. Ilmu Asbabun Nuzul (Sebab Turunnya Ayat)

Menjelaskan latar belakang turunnya suatu ayat.

Contoh: QS. Al-Mujadilah: 1 turun karena seorang wanita mengadu kepada Nabi tentang suaminya yang menziharnya.

🔹 2. Ilmu Makkiyah & Madaniyah

Makkiyah: Ayat yang turun sebelum hijrah → lebih banyak tentang tauhid dan keimanan.

Madaniyah: Ayat yang turun setelah hijrah → lebih banyak tentang hukum syariat dan sosial.

🔹 3. Ilmu Qira'at (Variasi Bacaan Al-Qur’an)

Perbedaan dalam cara membaca ayat, tetapi tidak mengubah maknanya.

Qira’at yang terkenal: Hafs, Warsh, Qalun, dll.

🔹 4. Ilmu Nasikh wa Mansukh (Hukum yang Dihapus dan Diganti)

Beberapa hukum dalam Al-Qur'an dihapus atau diubah oleh ayat lain.

Contoh: Hukum awal dalam QS. Al-Baqarah: 180 tentang wasiat dihapus dengan QS. An-Nisa: 11 tentang warisan.

🔹 5. Ilmu Tafsir

Ilmu yang menjelaskan makna dan maksud ayat.

Tafsir terkenal:

Tafsir Ibnu Katsir (berbasis hadits dan riwayat sahabat).

Tafsir Jalalayn (ringkas dan mudah dipahami).

Tafsir Al-Muyassar (sederhana dan jelas).

🔹 6. Ilmu Balaghah Al-Qur’an (Keindahan Bahasa)

Menjelaskan gaya bahasa Al-Qur'an yang indah, seperti perumpamaan dan metafora.

Contoh: QS. An-Nur: 35 → Perumpamaan cahaya Allah seperti pelita dalam kaca.


Kesimpulan


✅ Al-Qur'an turun secara bertahap selama 23 tahun melalui Malaikat Jibril.

✅ Dikumpulkan pada masa Abu Bakar dan dibakukan pada masa Utsman bin Affan.

✅ Memiliki banyak cabang ilmu seperti tafsir, qira’at, dan sebab turunnya ayat.

✅ Untuk memahami Al-Qur'an lebih dalam, kita bisa mempelajari tafsir dan ilmu terkait

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Konflik dan pergolakan kepentingan (vested interest).

PERGURUAN PENCAK SILAT HAJI SALAM BANTEN

Konferensi Asia Afrika (KAA)