PGRI Bertemu Presiden Bahas Nasib Honorer & Mapel Sejarah

 Selasa, 22 September 2020

PGRI Bertemu Presiden Bahas Nasib Honorer & Mapel Sejarah

Prof. Unifah Rosyidi Bersama Presiden Jokowi di Istana Negara (22/9)


Jakarta. Socius.(22/9) Hari ini Ketua Umum PB PGRI bertemu dengan Presiden RI Joko Widodo.  Dalam kesempatan itu banyak hal yang dibahas,  di antaranya terkait masalah honorer,  mapel Sejarah dan perlindungan siswa dalam PJJ.  

Prof.  Unifah atas nama PGRI berterima kasih kepada Presiden Jokowi yang berkenan mendengarkan perjuangan PGRI. Masalah CPNS honorer PPPK yang sudah lulus, perhatian kesejateraan honorer, penolakan reduksi Mapel Sejarah, perlindungan guru siswa dalam PJJ, memohon klaster pendidikan di luar RUU Cipta Kerja, penguatan peran LPTK, dan lain-lain yang selama ini menjadi isue perjuangan PGRI semua tersampaikan dengan baik kepada presiden. 

Menurut Ketua Umum PB PGRI dirinya diterima dengan baik di Istana Negara. Unifah sangat bersyukur perjuangan PGRI telah langsung didengar Presiden Jokowi di Istana Negara. 

Pada kesempatan itu Ketum PB PGRI juga mendoakan Presiden Jokowi selalu sehat, dan kuat dalam melewati ujian pandemi yang luar biasa ini. 

Bagi kalangan PGRI pertemuan ini menjadi salah satu bukti sosok Prof. Unifah sebagai Ketum memiliki kemampuan diplomasi organisasi yang baik. Paham strategi yang tepat untuk meraih kepercayaan kepada organisasi PGRI sebagai mitra pemerintah dalam memperjuangkan nasib anggotanya. Semoga semuanya berjalan penuh berkah.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Konflik dan pergolakan kepentingan (vested interest).

Paham-paham Baru di Eropa

Konferensi Asia Afrika (KAA)