Kekuatan Politik Bangsa

 



Kekuatan Politik Bangsa

* Khaldun Rusyd

Antara tahun 1960-1965 kekuatan politik saat itu terpusat di tangan Presiden , presiden memegang penuh seluruh kekuasaan negara dengan TNI AD dan ideologi Komunisme dalam hail ini PKI di samping nya.

Kekuatan politik komunisme yang bangkit dan di gerakkan oleh Partai komunis Indonesia, di tahun 1952 di hidupkan kembali dari puing puing pemberontakan Madiun 1948.

Partai politik yg berideologi komunisme  kemudian muncul menjadi kekuatan baru pada tahun 1955 sebagai pemenang pemilu dan partai itu menerima penetapan presiden no 7 tahun 1959, dengan itu mendapat tempat dalam konstelasi politik baru serta memainkan peran strategis dalam kebijakan kebijakan politik.

Kebijakan politik itu menempatkan tokoh tokoh revolusioner dan gerakan kiri dalan legislatif, sehingga tokoh tokoh itu mampu : 

 mengesahkan GBHN dari sebuah syarat persetujuan akan manifesto politik USDEK , yaitu UUD 1945, Sosialis isme, demokrasi terpimpin, ekonomi terpimpin dan kepribadian bangsa 

Pemasyarakatan ajaran Nasakom, yang merupakan rumusan kekuatan baru dari tiga pilar utama , konsep ini sebagai bentuk pergerakan baru setelah era pergerakan nasional dan pasca kemerdekaan yang berkembang di tengah tengah masyarakat yakni konsep nasionalisme, Agama dan Komunisme.

Dampak dari konstelasi pergolakan konsep komunisme di era tahun 1959-1965 adalah bagian  proses panjang dekorasi dan pencarian jati diri bangsa Indonesia, walaupun hanya berlangsung selama lima tahun,  namun ada banyak dampak yang di antaranya masih bisa di rasakan sampai saat ini.

Secara umum, dampak tersebut terbagi menjadi dampak positif dan negatif.

Dampak positif ; 

√ Negara pada saat itu terhindar dari perpecahan dan krisis yang tak berkesudahan.

√ adanya pedoman dalam menjalankan roda pemerintahan 

√ menjadi tonggak awal berdirinya lembaga tinggi  dan tertinggi Negara .


Dampak negatif ; 

√ krisis ekonomi

√ stabilitas politik dan ekonomi terganggu

√ peristiwa Gestapu

√ adanya penyimpangan terhadap Pancasila dan UUD 1945

√ larangan masuknya budaya barat dan Eropa, sehingga produksi barang/senjata dari China dan Rusia banyak masuk di Indonesia.


Sumber :

-  http://www.donisetyawan.com

- http://solusi pendidikan.com

- http://wawasan sejarah.com

- http://sejarah lengkap.com

- http://huda-annur.blogspot.com

- http:// historia.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Konflik dan pergolakan kepentingan (vested interest).

Paham-paham Baru di Eropa

Konferensi Asia Afrika (KAA)