KEDATANGAN BANGSA BARAT DI INDONESIA

Masuknya kekuatan-kekuatan asing di Indonesia

Oleh : Sudrajat Senda ( Guru Sejarah SMA Negeri 1 Ciruas Kab.Serang, Banten )

Kekuatan-kekuatan asing yang masuk ke Indonesia adalah ekspedisi pelayaran yang dilakukan oleh bangsa Barat yaitu Portugis, Spanyol, Belanda dan Inggris sejak akhir abad 15-16 yang sering disebut Abad Penjelajahan Samudra.

Faktor-faktor apakah yang mendorong bangsa-bangsa tersebut menjelajahi samodra menuju belahan dunia Timur? Beberapa faktor pendorong penjelajahan Bangsa Eropa adalah:
a. Kisah perjalanan Marcopolo (1254-1324) seorang pedagang dari Venesia, Italia ke Cina yang dituangkan dalam buku “Book of Various Experiences” mengisahkan tentang keajaiban dunia atau Imago mundi.
b. Jatuhnya Konstantinopel, Ibukota Romawi Timur ke tangan kesultanan Turki tahun 1453 menyebabkan terputusnya hubungan dagang ke dunia Timur. Bangsa Barat berusaha mencari jalan sendiri ke pusat rempah-rempah di Asia.

Tahukah Anda, yang termasuk rempah-rempah kebutuhan bangsa Eropa dan untuk apa?Tuliskan jawaban Anda pada kolom Komentar

a.Penjelajahan bangsa Portugis

Pelopor penjelajahan Portugis adalah Pangeran Henry "Pelaut" (1394-1460) yang sampai di pantai Barat Afrika dan mereka menemukan emas di Afrika. Pada tahun 1487 Bartholomeus Diaz mencapai ujung Afrika Selatan yang disebut Tanjung Harapan. Pejelajahan ini lalu diteruskan oleh Vasco da Gama (1497- 1499) sampai di Goa (India). Dari India para penjelajah kembali keLisabon/ Lisboa dengan membawa barang dagangan yang sangat berharga.

b. Spanyol
Apabila Portugis menjelajah ke Selatan lalu Timur, kemanakah arah penjelajah bangsa Spanyol? Bangsa Spanyol berlayar ke arah Barat. Dasar penjelajahan kedua bangsa tersebut adalah kesepakatan/Perjanjian Thordesillas tahun 1492 setelah Spanyol dan Portugis sepakat meminta restu Paus untuk menyebarkan ajaran agama Katolik ke seluruh dunia.
Isi perjanjian Thordesillas menetapkan: Portugis berlayar ke Timur dan Spanyol ke Barat masing-masing dari kepulauan Tanjung Verdee yang terletak di sebelah barat Afrika

Para penjelajah samodra yang barasal dari Spanyol antara lain Columbus dan Magelhaens (Magellan) Columbus melakukan empat kali pelayaran ke Amerika antara tahun 1492-1502 dan menemukan kepulauan Karibia. Sampai ia wafat, pulau-pulau yang pernah didaratinya seperti Haiti, Yamaica, Puerto Rico, Cuba, Deminica dan Hondures diyakininya sebagai India.

Bagaimana perjalanan Magelhaens? Ia berlayar dari Spanyol ke arah barat daya melintasi Samodra Atlantik sampai di ujung selatan Amerika yang disebut selat Magelhaens kemudian menyeberangi Samodra Pasifik dan mendarat di Phillipina tahun 1521. Magelhaens terbunuh. Pelayaran dilanjutkan oleh Sebastian del Cano yang tiba di Maluku (Tidore) pada tahun 1522. Pelayaran Magelhaens berpengaruh bagi dunia ilmu pengetahuan, yaitu:
1. bukti bahwa bumi bulat
2. Samodra Pasifik demikian luas
3. bumi ini lebih besar dibandingkan dengan yang selama ini dipercaya orang.

Untuk menghindari permusuhan antara kedua negara tersebut, maka diperbaharuilah perjanjian Thordesillas menjadi perjanjian Saragosa pada tahun 1521.
Isi Perjanjian Saragosa adalah :
1. Daerah kekuasaan dan pelayaran Portugis adalah dari Brazilia ke Timur sampai Halmahera (Maluku)
2. Spanyol berkuasa atas Mexico ke Barat terus sampai Phillipina


c.Belanda

Faktor apakah yang mendorong Belanda berusaha mencari jalan ke Timur serta melakukan penjelajahan?

Pada tahun 1580 Portugis diduduki oleh Spanyol, sementara itu Belanda terlibat perang kemerdekaan melawan Spanyol tahun 1568-1648 (lihat kegiatan Belajar 1) maka oleh Spanyol para pedagang Belanda tidak diijinkan membeli rempah-rempah yang berpusat di Lisabon. Para pedagang Belanda kemudian berusaha mencarikan sendiri pusat rempah-rempah di dunia Timur.

Para petualang Belanda beruntung karena mereka memperoleh informasi perjalanan bangsa Portugis ke Asia dan Indonesia dari Jan Huygen Van Linschoten, seorang penjelajah Belanda yang ikut pelayaran Portugis sampai di Indonesia. Ia menulis buku yang berjudul “Itinerario, Voyage Ofte Schipvert naer Oost ofte Portugaels Indiens “ (catatan perjalanan ke Timur, atau Hindia Portugis).

Pada tahun 1596, Cornelis de Houtman dengan empat buah kapal berawak kapal 249 orang mendarat di Banten. Kehadiran Belanda di Nusantara mengawali penjajahan di Indonesia ditandai dengan terbentuknya VOC (Verenigde Oost Indische Compagnie) tahun 1602.

d.Inggris

Inggris merupakan bangsa Eropa yang paling banyak memiliki daerah jajahan yaitu benua Amerika bagian Utara, Australia, Afrika maupun Asia. Jajahan Inggris di Asia terutama adalah India. Semenanjung Malaya. Bangsa Inggris mendirikan perusahaan dagang bernama EIC ( East India Company) pada tahun 1600 yang bermarkas di Calanta India. Pengaruh Inggris di Indonesia berupa pemerintahan Raffles pada tahun 1811-1816.

Apakah jawaban Anda sudah tepat? Bagus!
Kedatangan pedagang Barat (Spanyol, Portugis dan khususnya Belanda) menjadi awal berkembangnya kolonialisme Belanda di Indonesia, karena dalam perkembangannya Belanda merupakan satu-satunya bangsa Eropa yang mempu menancapkan kekuasaannya yang permanen hingga ratusan tahun

2. VOC (Verangde Oost Indische Compagnie)

Faktor manakah yang mendorong dibentuknya VOC? Setelah Cornellis de Houtman sampai di Banten tahun 1596 maka pada tahun 1598 Compagnie Van Verre di Belanda memberangkatkan 8 kapal di bawah pimpinan Van Nock dan Warwijk yang membutuhkan waktu 7 bulan sampai di Banten keberhasilan pelayaran tersebut mendorong keinginan berbagai perusahaan di Belanda untuk memberangkatkan kapalnya ke Indonesia ada 14 perusahaan yang telah memberangkatkan 62 kapal. Sementara itu Portugis berusaha keras untuk menghancurkan mereka.

Atas usul Johan Van Oldenbarneveld dibentuklah sebuah perusahaan yang disebut Vereemigde Oost Indische Compagnie (VOC) pada tanggal 20 Maret 1682. Tujuan pembentukan VOC tidak lain adalah menghindarkan persaingan antar pengusaha Belanda (intern) serta mampu menghadapi persaingan dengan bangsa lain terutama Spanyol dan Portugis sebagai musuhnya (ekstern).
Kepemimpinan VOC dipegang oleh dewan beranggotakan 17 orang yang berkedudukan di Amsterdam. Oleh Pemerintahan Belanda, VOC diberi oktroi (hak-hak istimewa) sebagai berikut :
1. Dianggap sebagai wakil pemerintah Belanda di Asia
2. Monopoli perdagangan
3. Mencetak dang mengedarkan uang sendiri
4. Mengadakan perjanjian
5. Menaklukkan perang dengan negara lain
6. Menjalankan kekuasaan kehakiman
7. Pemungutan pajak
8. Memiliki angkatan perang sendiri
9. Mengadakan pemerintahan sendiri.

Untuk melaksanakan kekuasaannya di Indonesia diangkatlan jabatan Gubernur Jenderal VOC antara lain:
1. Pieter Both, merupakan Gubernur Jenderal VOC pertama yang memerintah tahun 1610-1619 di Ambon.
2. Jan Pieterzoon Coen, merupakan Gubernur Jenderal kedua yang memindahkan pusat VOC dari Ambon ke Jayakarta (Batavia). Karena letaknya strategis di tengah-tengah Nusantara memudahkan pelayaran ke Belanda.

Setelah berpusat di Batavia, VOC melakukan perluasan kekuasaan dengan pendekatan serta campur tangan terhadap kerajaan-kerajaan di Indonesia antara lain Mataram, Banten, Banjar, Sumatra, Gowa (Makasar) serta Maluku. Akibat hak monopoli yang dimilikinya. VOC memaksakan kehendaknya sehingga menimbulkan permusuhan dengan kerajaan-kerajaan di Nusantara. Untuk menghadapi perlawanan bangsa Indonesia VOC meningkatkan kekuatan militernya serta membangun benteng-benteng seperti di Ambon, Makasar, Jayakarta dan lain-lain.
Bagaimana cara Belanda memperoleh monopoli perdagangan di Indonesia? Cara yang dilakukan VOC adalah:
1.Melakukan pelayaran hongi untuk memberantas penyelundupan. Tindakan yang dilakukan VOC adalah merampas setiap kapal penduduk yang menjual langsung rempahrempah kepada pedagang asing seperti Inggris, Perancis dan Denmark. Hal ini banyak dijumpai di pelabuhan bebas Makasar.

Perhatikan Kapal hongi pada gambar di atas! Hongi adalah nama jenis perahu di Maluku yang bentuknya panjang dipakai untuk patroli laut Belanda yang didayung secara paksa oleh penduduk setempat.

2.Melakukan Ekstirpasi yaitu penebangan tanaman, milik rakyat. Tujuannya adalah mepertahankan agar harga rempah-rempah tidak merosot bila hasil panen berlebihan (over produksi). Ingat hukum ekonomi!

3.Perjanjian dengan raja-raja setempat terutama yang kalah perang wajib menyerahkan hasil bumi yang dibutuhkan VOC dengan harga yang ditetapkan VOC. Penyerahan wajib disebut Verplichte Leverantien

4.Rakyat wajib menyerahkan hasil bumi sebagai pajak, yang disebut dengan istilah Contingenten
Seiring dengan perubahan permintaan dan kebutuhan di Eropa dari rempahrempah ke tanaman industri yaitu kopi, gula dan teh maka pada abad 18 VOC mengalihkan perhatiannya untuk menanam ke tiga jenis barang komoditi tersebut. Misalnya tebu di Muara Angke (sekitar Batavia), kopi dan teh daerah Priangan.

Dalam melaksanakan pemerintahan VOC banyak mempergunakan tenaga Bupati. Sedangkan bangsa Cina dipercaya untuk pemungutan pajak dengan cara menyewakan desa untuk beberapa tahun lamanya.
Bagaimana perkembangan VOC selanjutnya? Pada pertengahan abad ke 18 VOC mengalamii kemunduran karena beberapa sebab sehingga dibubarkan.
1.Banyak pegawai VOC yang curang dan korupsi
2.Banyak pengeluaran untuk biaya peperangan contoh perang melawan Hasanuddin dari Gowa.
3.Banyaknya gaji yang harus dibayar karena kekuasaan yang luas membutuhkan pegawai yang banyak
4.Pembayaran Devident (keuntungan) bagi pemegang saham turut memberatkan setelah pemasukan VOC kekurangan
5.Bertambahnya saingan dagang di Asia terutama Inggris dan Perancis.
6.Perubahan politik di Belanda dengan berdirinya Republik Bataaf 1795 yang demokratis dan liberal menganjurkan perdagangan bebas.
Berdasarkan alasan di atas VOC dibubarkan pada tanggal 31 Desember 1799 dengan hutang 136,7 juta gulden dan kekayaan yang ditinggalkan berupa kantor dagang, gudang, benteng, kapal serta daerah kekuasaan di Indonesia.
Siapakah yang berkuasa di Indonesia setelah VOC bubar? Sebelum melanjutkan bacaan, lelbih baik Anda berhenti sejenak untuk mengerjakan soal-soal di bawah ini guna menguji pemahaman Anda mengenai pemerintahan VOC di Indonesia.
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan jelas
1. Jelaskan latar belakang pembentukan VOC tahun 1602!
2. Jelaskan tentang hak – hak ostroi VOC!
3. Menurut anda, mengapa pusat pemerintahan VOC di pindahkan dari Maluku ke Batavia
4. Mengapa selama berkuasa di Indonesia VOC banyak mendirikan benteng?
5. Jelaskan mengenai pelayaran hongi!
6. Mengapa VOC melakukan ekstirpasi?
7. Jelaskan perubahan produksi perkebunan VOC dari abad 17 ke abad 18?
8. Jelaskan tiga alasan VOC dibubarkan? ( Jawab Kolom Komentar )

3. Terbentuknya pemerintahaan kolonial Hindia Belanda
Situasi di Eropa membawa perubahan pemerinahan di Belanda. Pada tahun 1795 tentara Perancis menyerbu Belanda sehingga pangeran Willem V melarikan diri ke Inggris. Kerajaan Belanda (Holand) selanjutnya dipimpin oleh Louis Napoleon, adik Napoleon Bonaparte, Kaisar Prancis. Louis Napoleon kemudian mengangkat Gubernur Jenderal untuk memerintah daerah kononial Hindia Belanda bernama Herman Willem Daendels.

a.Masa pemerintahan H.W. Daendels di Indonesia (1808-1811)
Perhatikan gambar di bawah kemudian simaklah uraian di bawah ini! Pada masa Daendels berkuasa, Prancis bermusuhan dengan Inggris dalam perang koalisi di Eropa. Maka tugas utama Dandels di Hindia Belanda adalah mempertahankan pulau Jawa dari serangan pasukan Inggris

Untuk melaksanakan tugas tersebut langkah-langkah yang ditempuh H.W. Dandels adalah sebagai berikut:
1. Bidang Pertahanan
-Menambah jumlah prajurit menjadi 18.000 yang sebagian besar dari suku-suku bangsa di Indonesia (pribumi)
-Membangun benteng di beberapa kota dan pusat pertahananya di Kalijati Bandung
-Membangun jalan raya dari Anyer sampai Panarukan kurang lebih 1.000 kilometer yang diselesaikan dalam waktu 1 tahun dengan kerja paksa/rodi di setiap 7 kilometer dibangun pos jaga. Perhatikan route jalan pada gambar 22 di bawah ini
-Membangun armada laut dan pelabuhan armada dengan pusat di Surabaya

2.Bidang Keuangan antar lain:
-Mengeluarkan mata uang kertas
-Menjual tanah produktif milik rakyat kepada swasta sehingga muncul tanah swasta (partikelir) yang banyak dimiliki orang Cina, Arab, Belanda.
-Meningkatkan pemasukan uang dengan cara-cara sebelumnya (VOC) yaitu memborongkan pungutan pajak. Contingenten, Penanaman Kopi dll.

3.Bidang Pemerintahan :
-Membentuk sekretariat negara untuk membereskan administrasi negara
-Kedudukan Bupati sebagai penguasa tradisional diubah menjadi pegawai pemerintahan dan digaji.
-Memindahkan pusat pemerintahan dari Sunda Kelapa ke Welterreden (sekarang gedung Mahkamah Agung di Jakarta)
-Pulau Jawa dibagi menjadi 9 perfec/wilayah.
-Membangun kantor-kantor pengadilan

Sisi negatif pemerintahan Daendels adalah membiarkan terus praktek perbudakan serta hubungan dengan raja-raja di Jawa yang buruk, sehingga menimbulkan perlawanan. Pada tahun 1811 Daendels ditarik ke Eropa digantikan oleh Gubernur Jendral Jansen yang semula bertugas di Tanjung Harapan (Afrika Selatan)

tidak lama setelah Jansen memerintah, Inggris melakukan serangan atas wilayah-wilayah yang dikuasai Belanda seperti yang dapat Anda simak berikut ini.

b.Masa pemerintahan Thomas Stamfort Raffles di Indonesia 1811-1816
Pada tahun 1811 pimpinan Inggris di India yaitu Lord Muito memerintahkan Thomas Stamford Raffles yang berkedudukan di Penang (Malaya) untuk menguasai Pulau Jawa. Dengan mengerahkan 60 kapal, Inggris berhasil menduduki Batavia pada tanggal 26 Agustus 1811 dan pada tanggal 18 September 1811 Belanda menyerah melalui Kapitulasi Tuntang.

Pemerintahaan Inggris di Indonesia dipegang oleh Raffles yang gambarnya dapat anda lihat di samping. Raffles diangkat sebagai Letnan Gubernur dengan tugas mengatur pemerintahan dan peningkatan perdagangan dan keamanan.
Untuk menambah wawasan Anda, silahkan Anda simak gambar 23 berikut ini Setelah Anda mengenal gambar 23, silahkan Anda lanjutkan uraian materi tentang tindakan Raffles selama memerintah di Indonesia.

1.Bidang pemerintahan
-Membagi Pulau Jawa menjadi 18 karesidenan
-Mengangkat Bupati menjadi pegawai negeri yang digaj
-Mempraktekan sistem yuri dalam pengadilan seperti di Inggris
-Melarang adanya perbudakan
-Membangun pusat pemerintahan di Istana Bogor

2.Bidang perekonomian dan keuangan
-melaksanakan sistem sewa tanah (Land rente), Tindakan ini didasarkan pada pendapatan bahwa pemerintah Inggris adalah yang berkuasa atas semua tanah, sehingga penduduk yang menempati tanah wajib membayar pajak.
-Meneruskan usaha yang pernah dilakukan Belanda misalnya penjualan tanah kepada swasta, serta penanaman kopi.
-Melakukan penanaman bebas, melibatkan rakyat ikut serta dalam perdagangan.
-Memonopoli garam agar tidak dipermainkan dalam perdagangan karena sangat penting bagi rakyat.
-Menghapus segala penyerahan wajib dan kerja rodi

Di samping tindakan Raffles di bidang pemerintahaan dan perekonomian/ keuangan tersebut masih ada tindakan lain yang berpegaruh bagi Indonesia? Selain pengusaha, Raffles juga seorang sarjana yang sangat tertarik dengan sejarah dan keadaan alam Indonesia. Tindakan yang dilakukan Raffles antara lain:
-Membangun gedung Harmoni di jalan Majapahit Jakarta untuk Lembaga Ilmu pengetahuan yang berdiri sejak tahun 1778 bernama Bataviaasch Genootschap
-Menyusun sejarah Jawa berjudul “Histori of Jawa“ yang terbit tahun 1817.
-Namanya diabadikan pada nama bunga Bangkai raksasa yang ditemukan seorang ahli Botani bernama Arnold di Bengkulu dan Raffles adalah Gubernur Jenderal di daerah tersebut. Tahukah anda nama bunga tersebut?Rafflesia Arnoldi namanya.
-Isteri Raffles bernama Olivia Marianne merintis pembuatan kebun Raya Bogor.
-Tindakan yang merugikan Indonesia adalah pada masa Raffles, bendabenda purbakala di boyang untuk memperkaya musium Calcutta di India di antaranya prasasti Airlangga tahun 1042 yang sering disebut Batu Calcutta

Mengapa pemerintahaan Raffles hanya bertahan sampai tahun 1816? Keadaan di negeri jajahan rupanya sangat bergantung pada keadaan di negeri Eropa. Pada tahun 1814 Napoleon Bonaparte kalah melawan raja–raja di Eropa dalam perang koalisi. Untuk memulihkan kembali keadaan Eropa maka diadakan konggres Wina 1814 sedangkan antara Inggris dan Belanda ditindaklanjuti

Konsekuensi dari perjanjian tersebut maka Inggris meninggalkan Pulau Jawa. Raffles kemudian menduduki pos di Bengkulu. Pada tahun 1819 Inggris berhasil memperoleh Singapura dari Sultan Johor. Pada Tahun 1824 Inggris dan Belanda kembali berunding melalui Treaty Of London tahun 1824 isinya antara lain menegaskan :
1.Belanda memberikan Malaka kepada Inggris dan sebaliknya Inggris memberikan Bengkulu kepada Belanda.
2.Belanda dapat berkuasa di sebelah selatan garis paralel Singapura sedangkan Inggis di sebelah Utaranya.

Dalam melaksanakan pemerintahan VOC banyak mempergunakan tenaga Bupati. Sedangkan bangsa Cina dipercaya untuk pemungutan pajak dengan cara menyewakan desa untuk beberapa tahun lamanya.
Bagaimana perkembangan VOC selanjutnya? Pada pertengahan abad ke 18 VOC mengalamii kemunduran karena beberapa sebab sehingga dibubarkan.
1.Banyak pegawai VOC yang curang dan korupsi
2.Banyak pengeluaran untuk biaya peperangan contoh perang melawan Hasanuddin dari Gowa.
3.Banyaknya gaji yang harus dibayar karena kekuasaan yang luas membutuhkan pegawai yang banyak
4.Pembayaran Devident (keuntungan) bagi pemegang saham turut memberatkan setelah pemasukan VOC kekurangan
5.Bertambahnya saingan dagang di Asia terutama Inggris dan Perancis.
6.Perubahan politik di Belanda dengan berdirinya Republik Bataaf 1795 yang demokratis dan liberal menganjurkan perdagangan bebas.
Berdasarkan alasan di atas VOC dibubarkan pada tanggal 31 Desember 1799 dengan hutang 136,7 juta gulden dan kekayaan yang ditinggalkan berupa kantor dagang, gudang, benteng, kapal serta daerah kekuasaan di Indonesia.
Perbandingan Pemerintahan Daendels dan Raffles di Indonesia.

4. Berlakunya Sistem Tanam Paksa dan Usaha Swasta
Setelah kembali menguasai Indonesia, pemerintahan Belanda dipegang oleh 3 orang komisaris Jenderal yaitu Elout, Vander Capellen dan Buyskes. Keuangan Belanda merosot karena selain kerugian VOC yang harus dibayar juga karena biaya yang amat besar untuk menghdapi perang Diponegoro dan perang Paderi. Di Eropa, Belgia memisahkan diri pada tahun 1830 padahal daerah industri banyak di wilayah Belgia.
Untuk mengatasi kesulitan ekonomi tersebut maka diberangkatkanlah Johannes Van den Bosch sebagai Gubernur Jendral Hindia Belanda dengan tugas meningkatkan penerimaan negara untuk mengatasi masalah keuangan

Bagaimana cara Van den Bosch meningkatkan penerimaan negara? Van den Bosch memberlakukan sistem tanam yang kemudian menjadi tanam paksa.
Peraturan tanam paksa yang dikeluarkan Van den Bosch mewajibkan rakyat membayar pajak dalam bentuk hasil pertanian (inatura) khususnya kopi, tebu dan nila. Dengan demikian akan diperoleh barang eksport yang banyak untuk dikirim ke Belanda dan dijual ke Eropa serta Amerika

Ketentuan-ketentuan pokok tanam paksa adalah sebagai berikut :
1.Penduduk diharuskan menyediakan sebagian tanahnya untuk tanaman yang laku dijual (di eksport) ke Eropa.
2.Tanah yang dipergunakan tidak melebihi 1/5 tanah yang dimiliki penduduk desa.
3.Waktu untuk memelihara tanaman tidak melebihi waktu yang diperlukan untuk memelihara tanaman padi.
4.Bagian tanah yang ditanami tersebut bebas pajak.
5.Bila hasil bumi melebihi nilai pajak yang harus dibayar rakyat maka kelebihan hasil bumi tersebut diberikan kepada rakyat.
6.Jika gagal panen yang tidak disebabkan oleh kesalahan petani maka kerugian di tanggung pemerintah
7.Penduduk yang bukan petani wajib bekerja di kebun, pabrik atau pengangkutan untuk kepentingan Belanda.
Apakah peraturan tanam paksa tersebut dijalankan dengan baik oleh para Bupati, Kepala desa dan pegawai Belanda yang lain? Jika tanam paksa diterapkan sesuai peraturan tidaklah terlalu membebani rakyat. Dalam prakteknya terjadi banyak penyimpangan sehingga rakyat dikorbankan. Mengapa demikian? Karena adanya iming-iming agar para Bupati, Kepala desa serta pegawai Belanda yang bekerja dengan sungguh-sungguh akan diberi perangsang yang disebut Culture procenten yaitu bagian (prosen) dari tanaman yang disetor sebagai bonus selain pendapatan yang biasa mereka terima.
Contoh penyimpangan adalah tanah yang dipakai bisa lebih dari 1/5 bagian, selisih harga tidak diberikan ke petani, kegagalan panen ditanggung petani. Rakyat masih diwajibkan kerja rodi. Dengan penyimpangan tersebut para aparat pemerintah dan Bupati dapat mengumpulkan Cultur procenten yang banyak untuk memperkaya diri di atas penderitaan rakyat. Terjadi kemiskinan, kelaparan dan kematian. Contoh di Cirebon (1844), Demak (1848), Grobogan Purwodari (1849).
Adakah dampak positif tanam paksa? Bagi bangsa Indonesia mulai dikenal tanaman baru serta cara memeliharanya serta meningkatkan pengairan.
Penyimpangan terhadap aturan tanam paksa menimbulkan reaksi, berbagai pihak menuntut dihapuskan. Reaksi terhadap penyimpangan tanam paksa antara lain datang dari:
1.Golongan humanis yang berjuang untuk kemanusiaan yaitu :
-Baron Van Houvel, seorang pendeta yang mengungkapkan kesengsaraan rakyat akibat tanam paksa baik di majalah, forum pertemuan maupun di DPR Belanda.

-Eduard Douwes Dekker dengan nama samaran Multatuli (berarti Aku yang banyak menderita) yang gambarnya dapat Anda lihat pada gambar 24. Buku karangannya berjudul Max Havelaar atau Lelang kopi Persekutuan Dagang Belanda tahun 1859. Ia melukiskan penderitaan rakyat akibat tanam paksa.

2.Golongan pengusaha swasta Belanda yang menghendaki adanya kebebasan berusaha di Indonesia melalui sidang Parlemen di Belanda.

Dampak kritikan tersebut tanam paksa mulai dihapuskan secara bertahap contohnya pada tahun 1865 tanaman nila, teh dan kayu manis yang kurang menguntungkan.
Tahun 1866 tembakau. Tebu tahun 1884, dan terakhir adalah kopi tahun 1916. Tanam paksa berhasil menutup defisit dan meningkatkan kemakmuran bangsa Belanda. Sehingga tepatlah ungkapan yang berbunyi “Indonesia adalah gabus tempat mengapung“ bagi Belanda
Setelah mempelajari tanam paksa Anda dapat melanjutnya belajar tentang sistem usaha swasta seperti uraian berikut ini.
-Sistem Usaha Swasta
Dengan kemenangan golongan liberal di parlemen Belanda maka mulai ditetapkan sistem ekonomi liberal yang ditandai dengan masuknya modal asing ke Indonesia. Masa ini disebut Politik Pintu Terbuka (open door policy) atau politik ekonomi liberal kolonial dilandasi oleh beberapa undang-undang antara lain.

1.Indische Comptabiliteitswet tahun 1867 (UU perbendaharaan Hindia Belanda) yang menyatakan bahwa anggaran belanja Hindia Belanda harus ditetapkan dengan Undang-Undang, jadi dengan persetujuan Parlemen Belanda.
2.Suikerwet 1870 (UU gula) berisi ketetapan bahwa tanaman tebu sebagai tanaman monopoli pemerintah berangsung-angsur akan dihilangkan sehingga di pulau jawa dapat diusahakan oleh pengusaha swasta.
3.Agrarichwet 1870 (UU agraria) berisi antara lain:
-Tanah di Indonesia dibedakan menjadi 2 bagian yaitu tanah rakyat dan tanah pemerintah.
-Tanah rakyat dibedakan atas tanah milik yang sifatnya bebas dan tanah desa yang tidak bebas. Tanah rakyat tidak boleh dijual kepada bangsa asing, hanya boleh disewakan.
-Tanah pemerintah dapat dijual untuk tanah milik (eigendom) atau disewakan selama 75 tahun.

Tujuan undang-undang agraria adalah melindungi petani agar tidak kehilangan tanahnya serta membuka peluang
Orang asing untuk menyewa tanah dari rakyat Indonesia.
Bagaimana keadan Indonesia selama sistem usaha swasta berlangsung?

Mulai tahun 1870 para pengusaha swasta menanam modal di Indonesia dengan membuka perkebunan misalnya tembakau, kopi, teh, kina, karet, serat nenas dan kelapa sawit. Selain perkebunan berkembang pula usaha pertambangan contoh minyak di Sumatra dan Kalimantan, batubara di Sumatra Barat dan Selatan, timah di Pulau Bangka.

Untuk mendukung pelaksanaan dan pengembangan usaha swasta dibangun sarana dan prasarana yaitu Irigasi, jalan raya, jembatan dan kereta api. Angkutan laut juga dikembangkan melalui pembangunan pelabuhan Jakarta (Tanjung Priuk), Medan ( Belawan). Padang (Teluk Bayur). Angkutan laut dilayani oleh perusahaan pengangkutan Belanda bernama Koninklijke Paketvaart Maatschappij (KPM).

Bagaimana dampak pelaksanaan sistem usaha swasta?
Bagi Belanda sistem ini telah memberi keuntungan yang besar karena meningkatnya tanaman eksport, seperti gula, kopi, teh kopra dan kina. Keuntungan Belanda berkisar 151 juta gulden pada tahun 1877. Bagi bangsa Indonesia mengenal sistem ekonomi uang yaitu masyarakat mengenal uang tunai dari hasil sewa tanah. Dampak negatifnya adalah mundurnya kerajinan rakyat serta sarana tradisional karena digantikan alat dan sarana yang lebih modern. Para pekerja perkebunan banyak yang mengalami penderitaan karena sebagai kuli kontrak terkuno Poenale Sanctic (Sanksi hukuman) yang acapkali diperlakukan semena-mena.

Akhirnya pelaksanaan sistem usaha swasta ini mendapat kritikan dari berbagai pihak diantaranya dari Van De Venter yang akhirnya melahirkan politik etika tahun 1901.
5. Akibat perluasan kolonialisme dan imperialisme di Indonesia.
Masuknya kekuasaan bangsa Asing di Indonesia telah menyebabkan perubahan tatanan politik, sosial, ekonomi dan budaya bagi bangsa Indonesia sebagai berikut:

a.Politik

Baik Daendels maupun Raffles telah meletakkan dasar pemerintahan modern. Para Bupati dijadikan pegawai negeri dan diberi gaji, padahal menurut adat, kedudukan bupati adalah turun temurun dan mendapat upeti dari rakyat. Bupati telah menjadi alat kekuasaan pemerintah kolonial.

Belanda dan Inggris juga melakukan intervensi terhadap persoalan kerajaan, misalnya soal pergantian tahta kerajaan sehingga imperialis mendominasi politik di Indonesia. Akibatnya peranan elite kerajaan berkurang dalam bidang politik, bahkan kekuasaan pribumi mulai runtuh.

b.Sosial Ekonomi
Eksploitasi ekonomi yang dilakukan bangsa Barat membawa berbagai dampak bagi bangsa Indonesia. Munculnya monopoli dagang VOC menyebabkan mundurnya perdagangan nusantara di panggung perdagangan internasional. Peranan syahbandar digantikan oleh para pejabat Belanda

Kebijakan tanam paksa sampai sistem ekonomi liberal menjadikan Indonesia sebagai penghasil bahan mentah. Eksportirnya dilakukan oleh bangsa Belanda, pedagang perantara dipegang oleh orang timur asing terutama bangsa Cina dan bangsa Indoensia hanya menjadi pengecer, sehingga tidak memiliki jiwa wiraswasta jenis tanaman baru serta cara memeliharanya.

Dengan dilaksanakannya politik pintu terbuka, maka:
-pengusaha pribumi yang modalnya kecil kalah bersaing sehingga gulung tikar.
-Perkebunan di Jawa berkembang sedangkan di Sumatra kesulitan tenaga kerja sehingga dilakukan program transmigrasi.
-untuk mendukung program penanaman modal Barat di Indonesia pemerintah Belanda membangun : Irigasi, waduk, jalan raya, jalan kereta api dan pelabuhan. Untuk pembangunan tersebut digunakan tenaga secara paksa dengan sistem rodi (kerja paksa)
-dengan memperkenalkan sistem sewa tanah, terjadi pergeseran dari sistem ekonomi barang ke sistem ekonomi uang yang juga menyebar di kalangan petani.
-Daerah Indonesia terisolasi di laut sehingga kehidupan berkembang ke pedalaman.


Kemunduran perdagangan di laut secara tak langsung menimbulkan budaya feodalisme di pedalaman. Dengan feodalisme rakyat pribumi dipaksa untuk tunduk/patuh pada tuan tanah Barat/Timur Asing. Sehingga kehidupan penduduk Indonesia megalami kemerosotan.

c.Budaya
-Tindakan pemerintah Belanda untuk menghapus kedudukan menurut adat penguasa pribumi dan menjadikan mereka pegawai pemerintah, merutuhkan kewibawaan tradisional penguasa pribumi.
-Upacara dan tatacara yang berlaku di istana kerajaan juga disederhanakan dengan demikian ikatan tradisi dalam kehidupan pribumi menjadi lemah.
-Dengan merosotnya peranan politik maka para elit politik baik raja maupun bangsawan mengalihkan perhatiannya ke bidang senibudaya. Contoh Paku Buwono V memerintahkan penulisan serat Centhini, R.Ng Ronggo Warsito manyusun Kitab Pustakaraya Purwa, Mangkunegara IV menyusun kitab Wedatama dan lain-lain.(Bersambungm,...Senda)

Komentar

  1. mas tolong dunk.......

    pengen nanya??

    blh gx??

    apa sech reaksi rakyat indonesia terhadap kedatangan jepang??

    BalasHapus
  2. sy mau tanya,
    jd pro dan kontra terhadap sistem sewa tanah yg dilakukan oleh raffles ap?
    trima ksh

    BalasHapus
  3. wow lengkap banget makasih oom....

    BalasHapus
  4. Halo, nama saya SALSABILLA ZULFKAR memangsa hukuman di tangan kreditor palsu. Saya kehilangan sekitar Rp. 30.000.000 karena saya butuh modal besar Rp. 300.000.000, Saya hampir mati, saya tidak punya tempat untuk pergi. Perdagangan saya hancur, dan dalam proses itu saya kehilangan anak dan ibu saya. Saya tidak tahan lagi dengan kejadian ini. Minggu lalu saya bertemu dengan seorang teman lama yang mengundang saya ke seorang ibu yang baik, Ms. KARINA ROLAND LOAN COMPANY, yang akhirnya membantu saya mendapatkan pinjaman sebesar Rp.500.000.000,00

    Ibu yang baik, saya ingin mengambil kesempatan ini untuk menerima ucapan terima kasih saya, dan semoga Tuhan terus memberkati ibu yang baik KARINA ROLAND dan teman saya. Saya juga ingin menggunakan kesempatan ini untuk memberikan nasihat kepada orang Indonesia lainnya, ada banyak penipu di sana, jadi jika Anda memerlukan pinjaman dan keamanan dan siapa pun yang membutuhkan pinjaman harus cepat, hubungi KARINA ROLAND melalui email karinarolandloancompany@gmail.com
    Anda masih dapat menghubungi ibu whatsApp nomor +1 (585) 708- 3478
    Anda juga dapat menghubungi saya melalui email: (salsabillazulfikar4@gmail.com). untuk informasi lebih lanjut.

    BalasHapus
  5. NAMA SAYA: MRS MARIA ARTIKA
    NEGARA: INDONESIA
    CITY: BATU MALANG JATIMMY
    WHATSAPP: +62 877-4316-8500
    PINJAMAN PINJAMAN: Rp350.000.000,00
    EMAIL SAYA: mariaartika27@gmail.com

    Saya ingin memulai dengan berterima kasih kepada Tuhan atas karunia kehidupan.
    Nama saya MRS MARIA ARTIKA dan saya ingin berbagi cerita yang bagus tentang KARINA ROLAND LOAN COMPANY. Favorite, perusahaan yang layak secara finansial yang membuat hidup saya berputar.
    Saya telah mengalami kesulitan keuangan selama beberapa waktu dan saya harus meminjam dari teman-teman saya karena saya berharap untuk membayar mereka kembali setelah menerima pembayaran saya.
    Dan ketika menghadapi hidup saya berubah menjadi yang terburuk, saya dipecat dari pekerjaan dan saya kehilangan ibu saya beberapa bulan kemudian. Setelah ibu saya dimakamkan, teman-teman saya mulai meminta uang mereka kembali.
    Tetapi kompilasi saya mengira hidup saya sudah berakhir, saya sebenarnya mencoba untuk pergi, sekarang ALLAH menggunakan teman dan tetangga saya Rini anggraeni yang membantu saya untuk menghubungi MOTHER KARINA yang mengatakan bahwa seorang teman dari Indonesia menghubungkannya ke MOTHER KARINA, jadi saya menceritakan kepada ibu cerita saya, dia meminta dokumen yang saya tunjukkan dan sebelum saya tahu itu permintaan pinjaman saya sebesar Rp350.000.000,00, sebelum itu saya meminta tiga perusahaan pinjaman online yang lebih baik untuk tidak membutuhkan bantuan positif, tetapi IBU KARINA ROLAND melalui pinjamannya perusahaan, PERUSAHAAN PINJAMAN KARINA ROLAND mengubah hidup saya dan saya telah memutuskan sebelumnya sekarang bahwa saya akan terus membagikan cerita ini sehingga warga negara saya dapat memperoleh manfaat darinya, dengan harapan dapat meminjamkan pinjaman kepada yang banjir. Proses persetujuan kredit saya telah selesai dan saya telah menerima surat persetujuan dari perusahaan yang menyetujui mengatakan ya harus memberikan bank saya. Saya menerima permintaan dari bank saya yang menyatakan bahwa rekening bank saya dikreditkan dengan jumlah pinjaman sebesar Rp350.000.000,00 yang saya minta. PERUSAHAAN PINJAMAN KARINA ROLAND adalah satu-satunya pemberi pinjaman yang nyata dan tulus di seluruh dunia, jadi jangan ragu untuk menghubungi MOTHER KARINA di saluran ini. Anda dapat menghubungi perusahaan ini melalui email atau whatsapp: karinarolandloancompany@gmail.com, whatsapp +1585 708-3478, begitulah hidup saya berubah dan saya akan terus berbagi kabar baik sehingga semua orang dapat melihat dan menghubungi perusahaan yang baik yang mengubah hidup saya .
    Anda juga dapat menghubungi saya jika Anda membutuhkan bantuan saya atau Anda ingin bertanya tentang bagaimana saya mendapatkan pinjaman saya. Ini email saya: mariaartika27@gmail.com

    PERUSAHAAN PINJAMAN KARINA ROLAND
    WHATSAPP ONLY: +1585 708-3478
    NAMA FACEBOOK: KARINA ELENA ROLAND
    EMAIL: KARINAROLANDLOANCOMPANY@GMAIL.COM

    BalasHapus
  6. Penguji ..... jayachandra fadhlan
    Negara ...... Indonesia
    W / S ......... + 62 821-3272-6591
    Facebook ..... jayachandra fadhlan
    email ...... (jayachandrafadhlan@gmail.com)

    Nama saya jayachandra fadhlan,
    dari Indonesia Saya seorang perancang busana dan saya ingin menggunakan media ini untuk memberi tahu semua orang agar berhati-hati dalam mendapatkan pinjaman di internet, ada begitu banyak pemberi pinjaman di sini untuk mempercayai orang. Terima kasih atas hasil kerja keras Anda, saya meminta pinjaman untuk sekitar Rp900.000.000 wanita di Malaysia dan saya kehilangan sekitar 29 juta tanpa mengambil pinjaman, saya membayar hampir 29 juta tetap saya tidak mendapatkan pinjaman dan bisnis saya tentang menjadi buruk karena hutang. Ketika saya mencari perusahaan pinjaman yang dapat diandalkan, saya melihat iklan online lainnya dan nama perusahaan tersebut adalah PERUSAHAAN PINJAMAN EKSOTIK. Saya kehilangan 15 juta bersama mereka dan sampai hari ini, saya belum pernah menerima pinjaman yang saya usulkan. Teman baik saya yang disetujui oleh pinjaman juga menerima pinjaman, memperkenalkan saya ke perusahaan yang dapat dipercaya di mana MRS. KARINA bekerja sebagai manajer cabang, dan saya meminta pinjaman sebesar Rp900.000.000 dan mereka meminta kredensial saya, dan setelah itu mereka selesai meminta persetujuan saya, pinjaman yang disetujui untuk saya dan saya pikir itu hanya diperbolehkan, dan memungkinkan ini membuat saya kehilangan uang, tetapi saya terpana. Ketika saya mendapatkan pinjaman saya dalam waktu kurang dari 24 jam dengan bunga 2% tanpa jaminan. Saya sangat senang karena ALLAH menggunakan teman saya yang menghubungi mereka dan memperkenalkan saya kepada mereka dan karena saya selamat membuat bisnis saya melambung tinggi di udara dan dilikuidasi dan sekarang bisnis saya terbang tinggi di Indonesia dan tidak ada yang akan mengatakannya. membahas tentang mode perusahaan. Jadi saya membutuhkan semua orang yang tinggal di Indonesia dan negara lain membutuhkan pinjaman untuk satu tujuan atau lain untuk membeli MRS. KARINA melalui email: (karinarolandloancompany@gmail.com) atau hanya whatsapp +1(585)708-3478 .... Anda masih dapat menghubungi saya jika Anda meminta informasi lebih lanjut melalui email: (jayachandrafadhlan@gmail.com) atau whatsapp + 62 821-3272-6591, Terima kasih lagi untuk membaca kesaksian saya, dan semoga ALLAH terus memberkati kita dan memberi kita umur panjang dan kemakmuran.

    Perusahaan ..... Karina Elena Roland perusahaan pinjaman
    W / S .......... + 1 (585) -708-3478
    Facebook .... Elena karina Roland
    email ......... (karinarolandloancompany@gmail.com)

    BalasHapus
  7. HARI YANG BAIK UNTUK ANDA SEMUA
    Apakah Anda membutuhkan pinjaman mendesak untuk memenuhi kebutuhan finansial Anda, kami menyediakan semua jenis pinjaman, kami dapat diandalkan, efisien, cepat dan dinamis, dengan pinjaman terjamin 100% juga diberikan (euro, pound, dolar, peso dan Rp.) Dan juga berikan pinjaman dalam semua jenis mata uang suku bunga kami yang berlaku untuk semua pinjaman adalah (2%) jika Anda tertarik kembali kepada kami. melalui (belindachristopherloancompany@gmail.com) untuk Layanan yang disediakan meliputi:
    Perbaikan rumah
    Penemu Pinjaman
    Pinjaman Konsolidasi Utang
    Pinjaman Bisnis
    Pinjaman pribadi.
    pinjaman gaji
    pinjaman medis liburan pinjaman pinjaman properti
    yang tertarik harus menghubungi melalui belindachristopherloancompany@gmail.com atau Whats-app +1 (347) 797-0786 untuk kebebasan finansial Anda.

    BalasHapus
  8. NAMA SAYA ........... RIKRIK BUDIANTI,
    NEGARA ............ INDONESIA
    KOTA ..................... BANDUNG, JAWA BARAT
    HIBAH PINJAMAN ...... Rp150.000.000,00
    EMAIL SAYA ........... rikrikbudianti27@gmail.com

    Kabar baik, kabar baik, Kabar baik
    Nama saya RIKRIK BUDIANTI, Warga Negara Indonesia. Saya telah ditipu oleh 3 pemberi pinjaman internasional yang berbeda di internet, semua setuju untuk memberi saya pinjaman, saya kehilangan uang hasil jerih payah saya. Suatu hari, saat menjelajah internet dan tanpa daya saya menemukan kesaksian dari seorang wanita bernama EINNA FAIZ, yang juga ditipu oleh pemberi pinjaman kredit palsu, namun akhirnya dihubungkan dengan perusahaan pemberi pinjaman yang sah bernama KARINA ELENA ROLAND LOAN COMPANY tempat dia mendapatkan pinjamannya . Saya memutuskan untuk menghubungi perusahaan pinjaman yang sama dan kemudian menceritakan kisah saya tentang bagaimana saya ditipu oleh 3 pemberi pinjaman yang berbeda. Saya menjelaskan kepada perusahaan melalui email dan mereka meyakinkan saya bahwa saya memberikan pinjaman di perusahaan dan juga memberi tahu saya bahwa saya telah membuat keputusan yang tepat untuk menghubungi mereka. Saya mengisi rekening kredit dan menabung semua yang meminjam dari saya dan alhamdulillah saya mendapat pinjaman sebesar Rp 150.000.000 dari perusahaan besar ini, Dikelola oleh MRS. KARINA ROLAND, dan disini saya sangat diuntungkan karena KARINA ELENA ROLAND LOAN COMPANY telah merubah hidup saya jadi saya berjanji pada diri sendiri saya akan terus bersaksi di internet tentang bagaimana saya mendapatkan pinjaman saya. Jadi, jika Anda membutuhkan pinjaman Anda harus menghubungi KARINA ROLAND
    via atau whatsapp (karinarolandloancompany@gmail.com) +1585 708-3478 dan ikuti aturannya, karena saya setuju Anda mendapatkan pinjaman dalam waktu kurang dari 24 jam. Anda masih dapat menghubungi saya melalui email jika Anda meminta bantuan tentang cara saya mendapatkan pinjaman (rikrikbudianti27@gmail.com).

    PERUSAHAAN PINJAMAN ROLAND KARINA ELENA
    HANYA WHATSAPP ........ +1585 708-3478
    NAMA FACEBOOK ......... KARINA ELENA ROLAND
    EMAIL ......... KARINAROLANDLOANCOMPANY@GMAIL.COM

    BalasHapus
  9. Halo, nama saya SALSABILLA ZULFKAR memangsa hukuman di tangan kreditor palsu. Saya rugi sekitar Rp. 30.000.000 karena saya butuh modal besar Rp. 300.000.000 ,. Saya hampir mati, saya tidak punya tempat untuk pergi. Perdagangan saya hancur, dan dalam prosesnya saya kehilangan anak dan ibu saya. Saya tidak tahan dengan kejadian ini lagi. Minggu lalu saya bertemu dengan seorang teman lama yang mengundang saya kepada seorang ibu yang baik, Ms. KARINA ELENA ROLAND LOAN COMPANY, yang akhirnya membantu saya mendapatkan pinjaman sebesar Rp.500.000.000,00
    Baik ibu, saya ingin menggunakan kesempatan ini untuk mengucapkan terima kasih atas kerja keras Tuhan yang baik dalam hidup saya, dan semoga Tuhan terus memberkati ibu yang baik KARINA ROLAND dan teman saya. Saya juga ingin menggunakan kesempatan ini untuk memberikan nasehat kepada orang Indonesia lainnya, bahwa banyak penipu di luar sana, jadi jika Anda membutuhkan pinjaman dan keamanan dan siapa pun yang membutuhkan pinjaman harus cepat, hubungi KARINA ROLAND melalui email karinarolandloancompany @ gmail. com
    Anda masih dapat menghubungi ibu nomor WhatsApp +1 (585) 708- 3478
    Anda juga dapat menghubungi saya melalui email: (salsabillazulfikar4@gmail.com). untuk informasi lebih lanjut.

    BalasHapus
  10. Hari yang baik untuk semua warga negara Indonesia, nama saya Nurul Yudianto, tolong, saya ingin berbagi kesaksian hidup saya yang sebenarnya di sini di platform ini sehingga semua warga negara Indonesia berhati-hati dengan pemberi pinjaman pinjaman di internet

    Setelah beberapa waktu berusaha mendapatkan pinjaman dari lembaga keuangan, dan terus ditolak, saya memutuskan untuk mengajukan pinjaman secara online tetapi saya curang dan kehilangan Rp18,7 juta, kepada seorang wanita di saudi arabia dan Nigeria.

    Saya menjadi sangat putus asa dalam mendapatkan pinjaman, jadi saya berdiskusi dengan teman saya Nyonya Rika Nadia (rikanadia6@gmail.com) yang kemudian memperkenalkan saya kepada Lady Esther, manajer Cabang dari Access Loan Firm, sehingga teman saya meminta saya untuk mendaftar dari LADY ESTHER, jadi saya Menjerit dituangkan dan dihubungi LADY ESTHER. melalui email: (estherpatrick83@gmail.com)

    Saya mengajukan pinjaman sebesar Rp250 juta dengan suku bunga 2%, sehingga pinjaman disetujui dengan mudah tanpa tekanan dan semua persiapan dilakukan dengan transfer kredit, karena tidak memerlukan jaminan dan jaminan untuk pengalihan pinjaman, saya diberitahu untuk mendapatkan sertifikat perjanjian lisensi untuk mentransfer kredit saya dan dalam waktu kurang dari satu setengah jam uang pinjaman telah dimasukkan ke dalam rekening bank saya.

    Saya pikir itu adalah lelucon sampai saya menerima panggilan dari bank saya bahwa akun saya telah dikreditkan dengan jumlah Rp250 juta. Saya sangat senang bahwa akhirnya Tuhan telah menjawab doa-doa saya dengan buku pinjaman dengan pinjaman asli saya, yang telah memberi saya keinginan hati saya.

    Semoga Tuhan memberkati LADY ESTHER untuk mewujudkan kehidupan yang adil bagi saya, jadi saya menyarankan siapa pun yang tertarik untuk mendapatkan pinjaman untuk menghubungi Mrs. LADY ESTHER melalui email: (estherpatrick83@gmail.com) atas pinjaman Anda

    Akhirnya saya ingin berterima kasih kepada Anda semua karena meluangkan waktu untuk membaca kesaksian hidup saya yang sebenarnya tentang kesuksesan saya dan saya berdoa kepada Tuhan untuk melakukan kehendak-Nya dalam hidup Anda. Anda dapat menghubungi saya untuk informasi lebih lanjut melalui email saya: (nurulyudianto2@gmail.com) Salam

    BalasHapus
  11. Saya memiliki skor kredit yang sangat rendah sehingga upaya saya untuk meminjam dari Bank ditolak. Saya bangkrut sampai-sampai saya tidak mampu makan tiga kali sehari dan juga saya benar-benar bangkrut karena nama saya identik dengan kemiskinan. saya berhutang baik dari teman-teman saya dan juga dari rentenir hidup saya di bawah ancaman saya harus melarikan diri dari rumah dan saya membawa anak-anak saya untuk bertemu ibu mertua saya karena sifat ancaman yang saya terima dari orang-orang yang meminjamkan saya uang Jadi saya harus mencari cara cepat dan mendesak untuk membayar kembali uang itu dan juga memulai bisnis baru usaha pertama saya sangat mengerikan karena saya ditipu sebesar Rp5.390.020.00 saya harus pindah juga dua minggu kemudian saya kehilangan Rp350.000,00 kepada pemberi pinjaman yang curang jadi saya turun secara finansial dan emosional karena ini adalah yang paling tidak saya harapkan sehingga seorang teman saya memberi tahu saya untuk menghubungi email ini: :( iskandalestari.kreditpersatuan@gmail.com) bahwa saya harus meminta jumlah berapa pun berharap agar Bunda Iskandar selalu menjadi kembali untuk memberikan bantuan keuangan kepada siapa pun yang membutuhkan sehingga saya meminta untuk jumlah Rp850.000.000,00 dalam waktu 24 jam cerita saya berubah untuk selamanya saya membayar semua hutang saya dan saya juga memiliki cukup uang untuk membiayai sendiri bisnis semua terima kasih kepada teman saya yang memperkenalkan saya kepada ibu khususnya dan juga kepada Ibu Iskandar pada umumnya untuk mengubah rasa malu saya menjadi terkenal
    Atas perkenan: ISKANDAR LESTARI LOAN COMPANY
    Email: (iskandalestari.kreditpersatuan@gmail.com)

    BalasHapus
  12. KISAH KEHIDUPAN SEJATI

    Ada begitu banyak kegembiraan dalam keluarga saya sejak saya mendapat pinjaman dari ONE BILLION RISING FUND dan hidup saya menjadi lebih baik.Saya telah menjadi ibu yang diberkati untuk keluarga saya dan untuk suami saya yang tercinta, anak-anak saya mendapatkan pendidikan terbaik dan bisnis saya berkembang pesat seperti yang direncanakan dan suami saya memiliki pabrik air sendiri dengan karyawan

                      INFORMASI KONTAK PERUSAHAAN
    Jumlah Pinjaman ::: IDR900.000.000.00 
    Perusahaan Alamat Email ::: onebillionrisingfund@gmail.com
    Nama Perusahaan :: ONE BILLION RISING FUND
    Perusahaan WHATSAPP: +1 267 526 5352
    Nama Saya ::::: Kartika Rio
    Email Saya :::: riokartika37@gmail.com
    Negara :::: Indonesia

    Semuanya berawal ketika suami saya kehilangan pekerjaan selama fase pertama pandemi Virus Corona sehingga kami semua bergantung pada bisnis saya untuk bertahan hidup tetapi dalam waktu singkat bisnis itu gulung tikar karena saya dan anak-anak saya makan dari bisnis dan sebagian besar kebaikan saya didapat. manja selama penguncian jadi saya lari tersesat yang menyebabkan banyak kelaparan untuk saya dan keluarga saya

    Kami kelaparan dan kami harus pindah kembali ke desa agar kami bisa bertani dan mencari nafkah untuk anak-anak tetapi bertani tidak sesulit yang kami inginkan karena kami memiliki sedikit pengetahuan tentang pertanian dan tidak ada uang untuk membeli bahan kimia untuk pengendalian hama sehingga tanaman kami mati dan kami menjadi letih selama bertahun-tahun sampai saya membaca tentang ONE BILLION RISING FUND  

    Jadi saya mengajukan pinjaman dan suami saya menolak pinjaman online karena dia memiliki pengalaman tentang pinjaman online tetapi bagi saya ini adalah pertama kalinya saya mendapatkan pinjaman online jadi saya menghubungi ONE BILLION RISING FUND   dan menjalani proses mereka termasuk KREDENSIALsaya sehingga mereka mengatakan kepada saya menunggu persetujuan pinjaman bahawa jika pengajuan pinjaman saya telah diperbarui dan disetujui mereka akan kembali kepada saya yang mereka lakukan dan mereka memberi saya formulir untuk mengisi detail perbankan saya yang saya lakukan dan untuk kemuliaan ALLAH saya diberi pinjaman
    Saya sangat senang dan saya tidak bisa cukup berterima kasih kepada ONE BILLION RISING FUND  

    DOA SAYA DIJAWAB

    BalasHapus
  13. Ini dari perusahaan yang telah dapat membantu begitu banyak orang baik dari Indonesia maupun Malaysia dan di luarnya Kami telah dapat membantu berbagai orang dari berbagai pekerjaan kehidupan dan juga berbagai kategori pekerjaan Kami telah dapat memberikan pinjaman untuk hampir semua pemohon pinjaman di perusahaan ini dan jika dengan cara apa pun Anda meragukan kami, kami akan merujuk Anda ke banyak dan banyak pelanggan yang telah mendapatkan pinjaman dari kami sehingga Anda dapat menghapus keraguan keraguan dari pikiran Anda Kami telah dapat membantu baik yang bangkrut maupun mereka yang mencari modal tambahan untuk mendanai bisnis mereka dalam bentuk apa pun Di perusahaan ini, prioritas utama kami sejak hari pertama hingga sekarang adalah memastikan semua pencari pinjaman di perusahaan ini mendapatkan pinjaman mereka dan kami sangat berkomitmen untuk ini dengan memastikan hampir 100% dari semua pencari pinjaman di perusahaan ini mendapatkan pinjaman mereka Jika dengan cara apa pun Anda masih ragu, silakan hubungi kesaksian terbaru kami di t dia menghubungi detail di bawah ini untuk menghapus segala bentuk keraguan dari pikiran Anda_________[WhatsApp: +6287818697754]

    Company___[ISKANDAR LESTARI LOAN COMPANY]
    e_mail_________[iskandalestari.kreditpersatuan@gmail.com]
    WhatsApp___[+6282274045059]

    BalasHapus
  14. Halo semuanya, tolong, saya ingin segera menggunakan media ini untuk membagikan kesaksian saya tentang bagaimana Tuhan mengarahkan saya kepada pemberi pinjaman kredit yang benar-benar mengubah hidup saya dari kemiskinan menjadi wanita kaya dan sekarang saya memiliki hidup yang sehat tanpa stres dan kesulitan keuangan,


    Setelah berbulan-bulan mencoba mendapatkan pinjaman di internet dan saya telah ditipu dari 400 juta saya menjadi sangat putus asa dalam mendapatkan pinjaman dari pemberi pinjaman online yang sah secara kredit dan tidak akan menambah rasa sakit saya, jadi saya memutuskan untuk beralih ke teman saya untuk meminta saran tentang cara mendapatkan pinjaman online, kami membicarakannya dan kesimpulannya adalah tentang seorang wanita bernama Ibu Maria yang merupakan CEO Maria Loan. Perusahaan


    Saya mengajukan pinjaman dengan jumlah (900 juta) dengan tingkat bunga rendah 2%, sehingga pinjaman yang disetujui mudah tanpa stres dan semua persiapan dilakukan dengan transfer kredit, karena tidak memerlukan jaminan untuk transfer pinjaman, saya hanya diberitahu untuk mendapatkan sertifikat perjanjian lisensi mereka untuk mentransfer kredit saya dan dalam waktu kurang dari dua jam uang pinjaman telah disetorkan ke rekening bank saya.


    Saya pikir itu lelucon sampai saya menerima telepon dari bank saya bahwa akun saya telah dikreditkan dengan jumlah 900 juta. Saya sangat senang akhirnya Tuhan menjawab doa-doa saya dengan memerintahkan pemberi pinjaman saya dengan kredit saya yang sebenarnya, yang dapat memberikan keinginan hati saya.


    Terima kasih banyak kepada Ibu Maria karena membuat hidup saya adil, jadi saya menyarankan siapa pun yang tertarik untuk mendapatkan pinjaman untuk menghubungi Ibu Maria baik melalui E-mail ( mariaalexander818@gmail.com ) ATAU whatsapp: +1 (254) 276 -8402. untuk informasi lebih lanjut tentang cara mendapatkan pinjaman Anda,

    E-mail ( mariaalexander818@gmail.com ) ATAU whatsapp: +1 (254) 276-8402.


    Jadi, terima kasih banyak telah meluangkan waktu Anda untuk membaca tentang kesuksesan saya dan saya berdoa agar Tuhan melakukan kehendak-Nya dalam hidup Anda. Nama saya kabu lay, anda dapat menghubungi saya untuk referensi lebih lanjut melalui email saya: ( kabulayu18@gmail.com)

    Terima kasih semua.

    BalasHapus



  15. Nama : Ammar Aliahsn
    Kelas : XI …

    Menurut saya kebijakan yang paling merugikan adalah Tanam Paksa, karena rakyat dipaksa menanam tanaman ekspor seperti kopi dan tebu sehingga kebutuhan pokok terabaikan dan menimbulkan kelaparan. Selain itu, tanah rakyat banyak dirampas, dan para pejabat sering menyalahgunakan aturan untuk memperkaya diri, sehingga penderitaan rakyat semakin berat.





    BalasHapus
  16. Nama : Davin Bisma Pratama
    Kelas : XI IPA 8

    Menurut saya, kebijakan penjajah bangsa Barat yang paling merugikan dan menyiksa bangsa Indonesia adalah Sistem Tanam Paksa (Cultuurstelsel) yang diberlakukan oleh Van den Bosch tahun 1830.
    alasannya:
    1. Rakyat dipaksa menanam tanaman ekspor sehingga sering kekurangan pangan.

    2. Banyak penyimpangan aturan yang semakin menyengsarakan petani.

    3. Belanda untung besar, sedangkan rakyat menderita.

    BalasHapus
  17. Nama : Juhaid Fi Nailir Akmal
    Kelas : XI IPA 8

    1. Menurut saya, kebijakan penjajah bangsa barat yang paling merugikan dan menyiksa Indonesia adalah sistem tanam paksa (Cultuurstelsel) yang diterapkan oleh Belanda.
    Alasan saya adalah:

    1. Rakyat dipaksa menanam tanaman yang ditentukan pemerintah kolonial, sehingga mereka tidak bisa menanam bahan makanan untuk kebutuhan sendiri.


    2. Menyebabkan rakyat menderita kelaparan dan kemiskinan karena hasil panen lebih banyak diambil penjajah.


    3. Tenaga rakyat sangat dieksploitasi tanpa imbalan yang layak, sehingga banyak yang jatuh sakit bahkan meninggal dunia.

    BalasHapus
  18. Raihan Fauzan Rahman
    XI IPA 8

    Menurut saya, kebijakan penjajah yang paling merugikan dan menyiksa rakyat Indonesia adalah sistem tanam paksa yang diterapkan oleh pemerintah kolonial Belanda pada tahun 1830.

    1. Kerja Paksa & Kelaparan: Rakyat dipaksa tanam buat Belanda, bukan buat makan sendiri. Akibatnya, banyak yang kelaparan parah.

    2. Perampasan Hasil: Hasil bumi rakyat diambil semua buat dijual Belanda. Rakyat dapat untung? Nol.

    3. Sengsara Berkelanjutan: Bikin rakyat miskin banget dan ngerusak tatanan sosial sampai lama setelah merdeka

    BalasHapus
  19. NAMA : Afira putri dwi lestari
    KELAS : 11 IPA 8

    Menurut saya kebijakan penjajah yang paling merugikan adalah Sistem TANAM PAKSA (Cultuurstelsel).
    • Pertama, rakyat dipaksa menyerahkan lahan dan hasil panen untuk kepentingan Belanda sehingga sangat merugikan ekonomi.
    • Kedua, rakyat menderita kelaparan karena lahan pangan berkurang dan banyak yang meninggal.
    • Ketiga, sistem ini merusak tatanan sosial-budaya karena rakyat hanya dijadikan alat produksi dan pejabat pribumi ikut menindas rakyatnya sendiri.

    BalasHapus
  20. GUEN STEVIANI SINAGA
    XI IPA 8

    Menurut saya, kebijakan penjajah bangsa Barat yang paling merugikan dan menyiksa Indonesia adalah Cultuurstelsel (Sistem Tanam Paksa) yang diberlakukan oleh Belanda. Ada tiga alasan mengapa kebijakan ini sangat merugikan:

    1. Menghancurkan kesejahteraan rakyat
    Petani dipaksa menanam tanaman ekspor seperti kopi, tebu, dan nila di sebagian besar lahannya. Akibatnya, lahan untuk menanam padi berkurang drastis sehingga rakyat kekurangan bahan pangan dan banyak yang mengalami kelaparan.


    2. Beban kerja yang tidak manusiawi
    Selain menyerahkan hasil tanamannya, petani juga harus bekerja tanpa upah untuk kepentingan perkebunan Belanda. Hal ini membuat rakyat sangat menderita, bahkan banyak yang jatuh sakit dan meninggal akibat kelelahan.


    3. Keuntungan hanya untuk penjajah
    Semua hasil tanaman ekspor dijual ke pasar Eropa dan keuntungannya hanya dinikmati oleh pemerintah kolonial Belanda. Rakyat Indonesia tidak mendapat keuntungan, malah semakin miskin dan tertindas.

    BalasHapus
  21. Ega Mahardika
    XI ipa 8

    alasan
    1. Eksploitasi besar-besaran terhadap rakyat

    Petani dipaksa menanam tanaman ekspor (kopi, tebu, nila) di lahan yang seharusnya digunakan untuk kebutuhan pangan sendiri.

    Penyimpangan aturan membuat beban rakyat jauh lebih berat dari ketentuan resmi.



    2. Penderitaan, kelaparan, dan kematian massal

    Banyak daerah mengalami krisis pangan karena sawah berkurang.

    Contoh: kelaparan di Cirebon (1844), Demak (1848), dan Grobogan (1849) menewaskan banyak penduduk.



    3. Keuntungan hanya untuk Belanda, bukan rakyat

    Hasil panen sebagian besar diekspor ke Eropa untuk menutupi utang VOC dan memperkaya pemerintah Belanda.

    Rakyat hanya menerima sedikit atau bahkan tidak sama sekali dari keuntungan besar tersebut.

    BalasHapus
  22. Nama : Salsa Dwi Kartini
    Kelas : XI-IPA-8

    Belanda (VOC)

    Karena Sistem Tanam Paksa (Cultuurstelsel) yang diterapkan oleh pemerintah kolonial Belanda pada tahun 1830 hingga 1870 merupakan kebijakan penjajah bangsa Barat yang paling merugikan dan menyiksa Indonesia.

    ・⁠۝・ Tiga alasan Sistem Tanam Paksa merugikan dan menyiksa Indonesia

    ➝ 1. Eksploitasi Tenaga Kerja dan Layanan Wajib yang Tidak Manusiawi, antara lain kerja paksa, hukuman fisik, dan waktu kerja melebihi batas menyebabkan kelelahan dan kematian.

    ➝ 2. Eksploitasi Ekonomi yang Memiskinkan Rakyat, ada nya monopoli, harga rendah, dan pajak memberatkan memicu kemiskinan struktural

    ➝ 3. Dampak Sosial dan Kemanusiaan yang Berkepanjangan, yang menyebabkan kelaparan massal, penyusutan lahan pangan, dan perlawanan rakyat.Nama : Salsa Dwi Kartini
    Kelas : XI-IPA-8

    *1. Belanda (VOC)*

    Karena Sistem Tanam Paksa (Cultuurstelsel) yang diterapkan oleh pemerintah kolonial Belanda pada tahun 1830 hingga 1870 merupakan kebijakan penjajah bangsa Barat yang paling merugikan dan menyiksa Indonesia.

    ・⁠۝・ Tiga alasan Sistem Tanam Paksa merugikan dan menyiksa Indonesia

    ➝ 1. Eksploitasi Tenaga Kerja dan Layanan Wajib yang Tidak Manusiawi, antara lain kerja paksa, hukuman fisik, dan waktu kerja melebihi batas menyebabkan kelelahan dan kematian.

    ➝ 2. Eksploitasi Ekonomi yang Memiskinkan Rakyat, ada nya monopoli, harga rendah, dan pajak memberatkan memicu kemiskinan struktural

    ➝ 3. Dampak Sosial dan Kemanusiaan yang Berkepanjangan, yang menyebabkan kelaparan massal, penyusutan lahan pangan, dan perlawanan rakyat.

    BalasHapus
  23. ANIKA PUJI ARNESIA PURBA
    XI IPA 8

    Menurut saya, kebijakan penjajah bangsa Barat yang paling merugikan dan menyiksa Indonesia adalah Politik Etis (1901) yang disebut “politik balas budi”

    Alasan:
    1: Walaupun terlihat “baik”, kenyataannya lebih banyak menguntungkan Belanda daripada rakyat.

    2: Program irigasi, pendidikan, dan transmigrasi tidak merata; hanya sedikit rakyat yang menikmatinya.

    3: Banyak tanah subur baru dibuka untuk perkebunan Belanda, sehingga eksploitasi tetap berjalan.

    BalasHapus
  24. nama:safinatun najah
    kelas:XI.IPA 8
    menurut saya kebijakan penjajahan belanda, sistem tanam paksa (cultuurstelsel) adalah yang paling merugikan dan menyiksa rakyat Indonesia, tiga alasannya adalah
    1. Penderitaan dan Kelaparan: Sistem ini memaksa rakyat menanam tanaman wajib untuk dijual ke Belanda, menyebabkan mereka mengabaikan tanaman pangan mereka sendiri, sehingga timbul kelaparan dan kematian yang luas. 2. Kerugian Ekonomi Pribadi: Rakyat harus menanggung semua kerugian jika terjadi gagal panen, serta dipaksa menyerahkan seluruh hasil panen dengan harga yang ditetapkan Belanda, membuat mereka tidak bisa mendapatkan keuntungan dari usaha pertanian mereka. 3. Pelanggaran Hak Asasi Manusia: Rakyat dipaksa melakukan kerja rodi dan penanaman komoditas asing, tidak hanya menguras tenaga dan waktu mereka tetapi juga secara drastis mengurangi kebebasan mereka untuk menentukan nasib sendiri dan menikmati hasil kerja mereka sendiri.

    BalasHapus
  25. NAMA: RATU ZIILAN QAIS
    KELAS: XI IPA 8

    Menurut saya, kebijakan penjajah yang paling merugikan dan menyiksa rakyat Indonesia adalah sistem tanam paksa yang diterapkan oleh pemerintah kolonial Belanda.

    1. Rakyat dipaksa menanam tanaman yang ditentukan pemerintah kolonial, sehingga mereka tidak bisa menanam bahan makanan untuk kebutuhan sendiri.

    2.Rakyat menderita kelaparan karena lahan pangan nya yang sangat berkurang dan tidak tercukupi sehingga banyak yang meninggal

    3.merusak kebudayaan sosial, dan rakyat di jadikan alat produksi dan pejabat pribumi ikut menindas rakyatnya itu sendiri.

    BalasHapus
    Balasan
    1. M.Nur Bagaskoro
      11 Ipa 8

      1. Menyengsarakan rakyat secara langsung

      Petani dipaksa menyerahkan tanah dan tenaga untuk menanam tanaman ekspor (kopi, tebu, nila, dsb.), sehingga mereka kekurangan lahan dan waktu untuk menanam padi sebagai kebutuhan pokok. Akibatnya, banyak rakyat menderita kelaparan dan kematian.



      2. Eksploitasi tanpa imbalan yang adil

      Hasil tanaman rakyat lebih banyak diambil pemerintah kolonial Belanda, sementara petani hanya mendapat sedikit sekali atau bahkan tidak sama sekali. Sistem kerja paksa ini jelas tidak manusiawi dan merampas hak hidup rakyat.



      3. Keuntungan hanya untuk Belanda

      Tanam Paksa berhasil menutup defisit dan memperkaya Belanda, sementara rakyat Indonesia tidak menikmati hasilnya. Indonesia menjadi “gabus tempat mengapung Belanda” – artinya hanya diperalat agar Belanda tetap makmur.

      Hapus
  26. MUHAMMAD FAHRI
    11.IPA.8

    Kebijakan penjajah Barat yang paling merugikan Indonesia adalah Tanam Paksa (Cultuurstelsel) oleh Belanda.

    1. Rakyat dipaksa menanam tanaman ekspor seperti kopi, tebu, dan nila sehingga lahan pangan berkurang. Akibatnya banyak terjadi kelaparan.


    2. Petani harus bekerja keras di lahan pemerintah dengan upah yang sangat minim, bahkan sering tidak dibayar sama sekali.


    3. Keuntungan besar hanya dinikmati Belanda, sedangkan rakyat Indonesia jatuh miskin, menderita, dan jumlah korban kelaparan meningkat, terutama di Jawa Tengah.

    BalasHapus
  27. Nama: M.Rizky Aditia.M
    Kelas: XI IPA 8

    Menurut saya, kebijakan penjajah yang paling merugikan adalah Sistem Tanam Paksa (Cultuurstelsel) karena:

    1. Memaksa petani menanam tanaman ekspor hingga menyebabkan kelaparan.

    2. Mengurangi lahan pangan rakyat sehingga terjadi krisis makanan.

    3. Banyak penyalahgunaan kekuasaan, rakyat diperas tanpa keadilan.

    BalasHapus
  28. Nama : ika aprilia sari
    Kelas : XI IPA 8
    Penilaian terhadap kebijakan penjajah yang paling merugikan bersifat subjektif, karena setiap kebijakan memiliki dampak buruk yang berbeda-beda. Namun, beberapa kebijakan kolonial Belanda yang secara luas dianggap sangat merugikan dan menyiksa rakyat Indonesia adalah Tanam Paksa (Cultuurstelsel) dan Kerja Rodi.
    *1. Tanam Paksa* (Cultuurstelsel)
    Kebijakan ini diterapkan oleh Gubernur Jenderal Johannes van den Bosch pada tahun 1830. Tujuannya adalah untuk mengisi kas keuangan Belanda yang kosong akibat peperangan. Meskipun kebijakan ini berhasil menguntungkan Belanda, dampaknya bagi rakyat Indonesia sangatlah merugikan.
    3 Alasan Kenapa Tanam Paksa Merugikan:
    * Eksploitasi Tanah dan Sumber Daya Alam: Kebijakan ini mewajibkan setiap desa menyisihkan sebagian tanahnya (minimal seperlima) untuk ditanami komoditas ekspor seperti kopi, tebu, dan nila. Praktiknya, lahan yang diwajibkan seringkali lebih dari seperlima dan rakyat dipaksa bekerja secara intensif, bahkan melebihi waktu yang dibutuhkan untuk menanam padi. Ini menyebabkan gagal panen padi, kelaparan, dan penyakit merajalela di berbagai daerah.
    * Kemiskinan dan Penderitaan Rakyat: Meskipun hasil panen diekspor dengan harga tinggi, rakyat pribumi hanya menerima upah atau harga jual yang sangat rendah. Sebagian besar keuntungan dikirim ke Belanda, membuat rakyat tetap miskin dan menderita. Tanam paksa tidak hanya menguras tenaga, tetapi juga merampas hak rakyat atas tanah dan hasil jerih payah mereka.
    * Tingginya Angka Kematian: Kondisi kerja yang berat, kelaparan, dan wabah penyakit akibat kekurangan bahan makanan membuat banyak petani meninggal dunia. Tanam paksa menjadi salah satu periode terkelam dalam sejarah kolonialisme Belanda di mana penderitaan dan angka kematian rakyat melonjak drastis.

    BalasHapus
  29. NAMA : MUHAMAD BAYU
    KELAS : XI IPA 8

    Menurut saya, kebijakan penjajah yang paling merugikan adalah Sistem Tanam Paksa (Cultuurstelsel), karena:

    1. Menyebabkan rakyat kelaparan dan miskin akibat lahan pangan diganti tanaman ekspor.


    2. Mengeksploitasi tenaga kerja dengan kerja paksa tanpa upah layak.


    3. Merusak ekonomi lokal dan membuat rakyat kehilangan tanah serta kemandirian.

    BalasHapus
  30. Nama : Advent Christiano
    Kelas : XI IPA 8

    Tanam Paksa

    - Rakyat wajib menanam tanaman ekspor (kopi, tebu, nila) di tanahnya dan menyerahkan hasilnya kepada Belanda.

    - Beban kerja sangat berat, karena selain menggarap tanaman wajib, mereka tetap harus memenuhi kebutuhan hidup sendiri.

    - Hasil panen justru masuk ke kas Belanda, sementara rakyat menderita kelaparan dan kemiskinan.

    BalasHapus
  31. M.Nur Bagaskoro
    XI IPA 8

    1. Menyengsarakan rakyat secara langsung

    Petani dipaksa menyerahkan tanah dan tenaga untuk menanam tanaman ekspor (kopi, tebu, nila, dsb.), sehingga mereka kekurangan lahan dan waktu untuk menanam padi sebagai kebutuhan pokok. Akibatnya, banyak rakyat menderita kelaparan dan kematian.



    2. Eksploitasi tanpa imbalan yang adil

    Hasil tanaman rakyat lebih banyak diambil pemerintah kolonial Belanda, sementara petani hanya mendapat sedikit sekali atau bahkan tidak sama sekali. Sistem kerja paksa ini jelas tidak manusiawi dan merampas hak hidup rakyat.



    3. Keuntungan hanya untuk Belanda

    Tanam Paksa berhasil menutup defisit dan memperkaya Belanda, sementara rakyat Indonesia tidak menikmati hasilnya. Indonesia menjadi “gabus tempat mengapung Belanda” – artinya hanya diperalat agar Belanda tetap makmur.

    BalasHapus
  32. kelas: XI IPA 8
    nama:melinda aulia putri
    menurut saya yang paling merugikan adalah Tanam Paksa dan Romusha,adalah bukti nyata betapa brutalnya penjajah dalam mengeksploitasi sumber daya manusia dan alam Indonesia demi keuntungan mereka sendiri

    1.Kerja Rodi Tanpa upah Aturan Tanam Paksa mewajibkan rakyat yang tidak memiliki tanah untuk bekerja di perkebunan atau pabrik milik kolonial selama 75 hari tanpa upah yang layak.

    2.Kelaparan dan Peningkatan Angka Kematian:
    Rakyat dipaksa menanam tanaman komoditas ekspor (seperti kopi, teh, dan tebu) di lahan yang seharusnya digunakan untuk menanam bahan pangan, seperti padi.

    3.Keterpurukan Ekonomi Rakyat
    Petani harus menyerahkan sebagian besar hasil panennya kepada pemerintah kolonial. Harga komoditas yang ditetapkan oleh Belanda sangat rendah dan tidak menguntungkan rakyat

    BalasHapus
  33. Nama : Yeriel chris tamaro n.
    Kelas XI IPA 8

    Sistem taman paksa ( cultuurstelsel).
    Sistem tanam paksa
    Alasannya
    1.terjadinya korupsi
    Terjadi korupsi yang merajalela di kalangan pejabat lokal yang bekerja sama dengan pemerintah kolonial untuk memeras rakyat.
    2.munculnya kerja rodi
    Munculnya "kerja rodi" yang merupakan kerja paksa tanpa upah yang layak untuk pembangunan infrastruktur (jalan, jembatan, waduk) yang bermanfaat bagi kepentingan kolonial.
    3.Rakyat dipaksa menanam tanaman ekspor seperti kopi, tebu, dan nila sehingga lahan pangan berkurang. Akibatnya banyak terjadi kelaparan.
    4.banyak terjadi kelaparan dan kemiskinan akibat rakyat kehilangan tanaman pangan mereka .

    BalasHapus
  34. Nama: Naura Deta R.R
    Kelas: X1 IPA 8

    Menurut saya kebijakan penjajah bangsa barat yang paling merugikan Indonesia adalah Monopoli Perdagangan yang menghancurkan ekonomi lokal dan menguntungkan Belanda semata.
    Monopoli perdagangan merugikan Indonesia karena mengurangi kebebasan rakyat untuk menjual hasil bumi, menentukan harga yang rendah sehingga pendapatan rakyat menurun, dan menguasai serta membatasi jaringan perdagangan lokal, membuat masyarakat tergantung pada VOC dan menghambat perkembangan ekonomi mereka

    BalasHapus
  35. Menurutku, kebijakan Tanam Paksa yang diberlakukan oleh Van den Bosch pada masa pemerintahan kolonial Hindia Belanda paling merugikan dan menyiksa Indonesia. alasannya:

    1. *Penderitaan Rakyat*: Tanam Paksa menyebabkan banyak penderitaan bagi rakyat Indonesia. Rakyat dipaksa menanam komoditas ekspor seperti kopi, tebu, dan nila di sebagian tanah mereka, dengan konsekuensi kerja rodi dan pajak yang berat. Banyak terjadi kemiskinan, kelaparan, dan kematian di beberapa daerah seperti Cirebon, Demak, dan Grobogan.
    2. *Penyimpangan dan Eksploitasi*: Dalam prakteknya, Tanam Paksa sering disalahgunakan oleh aparat pemerintah dan bupati untuk memperkaya diri. Tanah yang digunakan bisa lebih dari 1/5 bagian, selisih harga tidak diberikan ke petani, dan kegagalan panen ditanggung petani. Ini memperparah penderitaan rakyat.
    3. *Dampak Jangka Panjang*: Tanam Paksa membuat Indonesia menjadi penghasil bahan mentah untuk kepentingan Belanda, sementara rakyat Indonesia mengalami kemerosotan ekonomi dan sosial. Kebijakan ini juga membuka jalan bagi sistem ekonomi liberal yang lebih lanjut mengeksploitasi sumber daya Indonesia untuk keuntungan kolonial.

    BalasHapus
  36. Nama: Zahra Rahadatul Aisy
    Kelas: XI IPA 7

    1. Paksaan dan Eksploitasi: Tanam Paksa memaksa rakyat Indonesia untuk menanam tanaman tertentu seperti kopi, tebu, dan nila, yang hasilnya akan diekspor ke Belanda. Rakyat tidak memiliki kebebasan untuk menentukan apa yang ingin mereka tanam di tanah mereka sendiri, dan hasilnya pun tidak sepenuhnya untuk mereka.

    2. Penyimpangan dan Kekerasan: Dalam prakteknya, Tanam Paksa sering disalahgunakan oleh para pejabat Belanda dan bupati setempat. Mereka memperkaya diri sendiri dengan mengambil sebagian besar hasil tanaman rakyat tanpa memberikan kompensasi yang adil. Hal ini menyebabkan penderitaan, kemiskinan, dan kematian di kalangan rakyat.

    3. Kerusakan Ekonomi dan Sosial: Tanam Paksa juga merusak struktur ekonomi dan sosial masyarakat Indonesia. Rakyat kehilangan kontrol atas tanah dan produksinya, yang menyebabkan ketergantungan pada pemerintah kolonial. Selain itu, Tanam Paksa juga menyebabkan kemunduran dalam sektor lainnya, seperti kerajinan rakyat, karena fokus utama adalah pada tanaman ekspor.

    BalasHapus
  37. NAMA : Syerlin Alifia
    KELAS : XI IPA 7

    1. Paksaan Kerja Rodi: Rakyat dipaksa untuk bekerja tanpa imbalan yang layak, bahkan lebih dari 66 hari dalam setahun di perkebunan atau pabrik milik pemerintah. Hal ini menyebabkan penderitaan dan kemiskinan bagi rakyat
    2. Eksploitasi Sumber Daya: Rakyat diwajibkan menyiapkan 1/5 dari lahan garapan untuk ditanami tanaman wajib seperti kopi, teh, dan lada, tanpa mendapatkan imbalan yang adil. Selain itu, tanah yang ditanami tanaman wajib tetap dikenakan pajak.
    3. Penyimpangan dan Kekerasan: Pelaksanaan tanam paksa banyak mengalami penyimpangan, seperti penarikan pajak yang berlebihan, kerja paksa yang tidak adil, dan kekerasan terhadap rakyat. Hal ini memicu kelaparan dan kematian massal di beberapa daerah, seperti Cirebon, Demak, dan Grobogan.

    BalasHapus
  38. Nama : Ratu Azkha Zahratunnisa A
    Kelas : XI IPA 7

    Menurut saya, kebijakan penjajah bangsa barat yang paling merugikan dan menyiksa Indonesia adalah sistem tanam paksa. Berikut 3 alasannya:

    1. Sistem tanam paksa memaksa rakyat Indonesia menanam tanaman ekspor seperti kopi, tebu, teh, dan tembakau yang hasilnya harus diserahkan kepada Belanda, sehingga menguras tenaga dan sumber daya petani tanpa keuntungan bagi mereka.

    2. Kebijakan ini menyebabkan penderitaan luar biasa seperti kelaparan, kekurangan gizi, dan banyak kematian karena petani dilarang menanam kebutuhan pangan sendiri dan harus memenuhi kuota tanaman ekspor.

    3. Tanam paksa meningkatkan kemiskinan dan ketidakadilan sosial, karena hasil kerja keras petani dinikmati sepenuhnya oleh penjajah Belanda sementara rakyat pribumi tetap hidup dalam kemelaratan.

    BalasHapus
  39. nama: fakhimatul hayyati
    kelas :11 IPA 7
    Menurut saya, kebijakan penjajah yang paling merugikan adalah Sistem Tanam Paksa (Cultuurstelsel), karena:
    1. Menyebabkan rakyat kelaparan dan miskin akibat lahan pangan diganti tanaman ekspor.
    2. Mengeksploitasi tenaga kerja dengan kerja paksa tanpa upah layak.
    3. Merusak ekonomi lokal dan membuat rakyat kehilangan tanah serta kemandirian.

    BalasHapus
    Balasan
    1. ini perkataan Ai banget tolong diganti

      Hapus
  40. Nama: Nabilla Nasya
    Kelas: X1 ipa 7

    1. Eksploitasi pertanian dan kelaparan: Petani kehilangan lahan pangan dan berujung kelaparan serta kenaikan angka kematian.
    2. Korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan lokal: Insentif membuat pejabat lokal memperparah penderitaan rakyat demi keuntungan pribadi.
    3. Laba penjajah, derita pribumi: Sistem menyedot kekayaan Indonesia ke Belanda, sementara rakyat dibiarkan menderita tanpa kompensasi.

    BalasHapus
  41. Nama : Dilli Nesar Abdulloh
    Kelas : XI IPA 7

    Menurut pendapat saya, kebijakan kolonial yang paling menekan kehidupan bangsa Indonesia adalah Cultuurstelsel atau Tanam Paksa.

    Alasannya:
    1. Rakyat dipaksa menyerahkan tanah dan tenaga untuk menanam tanaman yang dibutuhkan Belanda, sehingga kebutuhan pangan sendiri terbengkalai.
    2. Banyak masyarakat menderita kelaparan dan kemiskinan karena hasil pertanian untuk makan sehari-hari berkurang drastis.
    3. Hasil dari sistem ini sepenuhnya menguntungkan Belanda, sedangkan rakyat hanya mendapat penderitaan tanpa keadilan.

    BalasHapus
  42. nama:ahmad fachri sultanda
    kelas:XI ipa 7
    1.Merampas Kebebasan Ekonomi Rakyat
    Dengan monopoli perdagangan, rakyat tidak bebas menjual hasil buminya kepada pedagang lain (Inggris, Perancis, Denmark, bahkan sesama pedagang Nusantara).
    Semua hasil bumi seperti rempah-rempah harus dijual kepada VOC dengan harga murah yang sudah ditentukan sepihak.
    Hal ini membuat rakyat semakin miskin meskipun memiliki hasil bumi yang melimpah.

    2.Kerja Paksa dan Kekerasan (Pelayaran Hongi & Ekstirpasi)
    Rakyat Maluku dipaksa mendayung kapal hongi untuk patroli, bahkan merampas perahu rakyat yang menjual rempah-rempah secara bebas.
    Ekstirpasi (penebangan paksa tanaman cengkih/pala) membuat rakyat kehilangan sumber penghidupan hanya demi menjaga harga tetap tinggi di Eropa.
    Kebijakan ini sangat menyiksa karena kerja paksa dilakukan tanpa upah dan sering disertai kekerasan.

    3.Penindasan Politik & Perjanjian yang Merugikan Raja-raja Lokal
    VOC memaksa raja-raja Nusantara menandatangani perjanjian yang mewajibkan penyerahan hasil bumi (Verplichte Leverantien & Contingenten).
    Akibatnya, kerajaan-kerajaan kehilangan kedaulatan politik dan rakyat terbebani pajak yang berat.
    Rakyat dipaksa bekerja untuk kepentingan VOC, sementara hasilnya hanya menguntungkan Belanda.

    BalasHapus
  43. Nama : Muhammad adesta fachrozi
    kelas : 11IPA7

    1. sistem tanam paksa pada 1830 oleh johannes van den bosch. yang memaksa petani untuk menanam tanaman ekspor namun tanah yang di gunakan tetap terkena pajak dan hasil panen tidak di kembalikan ke petani

    2. Kerja Rodi & Jalan Raya Pos (Great Post Road)
    Di bawah pemerintahan Herman Willem Daendels (1808–1811), penduduk dipaksa bekerja tanpa upah untuk membangun jalan raya sepanjang ±1.100 km dari Anyer hingga Panarukan Bekerja tanpa kompensasi dan kondisi alam yang berat menyebabkan ribuan korban jiwa

    3. Sistem Coolie & Poenale Sanctie (Hukum Penal terhadap Buruh Kontrak)
    Setelah era tanam paksa, Belanda menerapkan sistem kerja kontrak (coolies), yang secara de facto menyerupai perbudakan. Para pekerja sering dipaksa atau ditipu untuk menandatangani kontrak, dan dilarang keluar sebelum kontrak berakhir

    Kemudian diberlakukan Poenale Sanctie (1880), yang memberikan hak kepada majikan untuk menghukum buruh termasuk cambukan, elektroshok, bahkan penyiksaan fisik tanpa proses hukum yang adil

    BalasHapus
  44. Nama:M.Rizqi
    kelas:11 ipa 7

    Menurut saya, kebijakan penjajah bangsa Barat yang paling merugikan dan menyiksa Indonesia adalah Sistem Tanam Paksa (Cultuurstelsel) yang diberlakukan oleh Belanda. Kebijakan ini sangat merugikan karena:

    1. Membebani petani secara fatal
    Petani dipaksa menyediakan sebagian besar lahannya untuk menanam tanaman ekspor seperti kopi, tebu, dan nila. Akibatnya, lahan untuk menanam kebutuhan pokok masyarakat menjadi sangat terbatas, sehingga banyak keluarga petani jatuh dalam kemiskinan dan kelaparan.


    2. Eksploitasi tanpa keadilan
    Tanpa menerima upah yang layak, petani dipaksa bekerja keras memenuhi kuota tanaman ekspor. Pekerjaan ini sering kali melebihi kapasitas fisik mereka, memperparah penderitaan fisik dan mental yang mereka alami hanya demi keuntungan pihak kolonial.


    3. Keuntungan semata untuk Belanda
    Semua hasil panen dibawa keluar negeri dan dijual untuk memperkaya Belanda. Rakyat Indonesia tidak merasakan manfaat sama sekali—sebaliknya, mereka semakin miskin, sementara sumber daya alam semakin habis dieksploitasi.

    BalasHapus
  45. Nama: Eqila Syifa Dwi Liyana
    Kelas: XI. IPA. 7

    Menurut saya, kebijakan penjajah bangsa Barat yang paling merugikan dan menyiksa Indonesia adalah tanam paksa (Cultuurstelsel) yang diterapkan Belanda pada abad ke-19. Kebijakan ini menurut saya sangat tidak adil karena rakyat dipaksa menanam tanaman perkebunan seperti kopi, tebu, dan nila demi kepentingan ekspor semata, sementara kebutuhan pangan rakyat Indonesia sendiri diabaikan. lalu akhirnya, rakyat pun kehilangan hak atas tanahnya, menderita kelaparan, dan mengalami penderitaan yang sangat berkepanjangan, bahkan di beberapa daerah terjadi kematian massal. Selain itu, sistem ini hanya menguntungkan pihak Belanda karena hasil panen disalurkan untuk memperkaya kas pemerintah kolonial dan membantu perekonomian Belanda, sedangkan rakyat Indonesia sama sekali tidak mendapatkan manfaat apapun. Dengan demikian, tanam paksa dapat dikatakan sebagai salah satu kebijakan kolonial paling merugikan karena tidak hanya merampas sumber daya yang ada, tetapi juga merusak tatanan sosial serta kehidupan rakyat Indonesia.

    BalasHapus
  46. Menurut saya kebijakan penjajah bangsa barat yang paling merugikan dan menyiksa Indonesia adalah Sistem Kerja Tanam Paksa (Cultuurstelsel)

    Alasannya karna:
    1.Bisa menyebabkan kelaparan & Kematian

    Lahan pangan dipaksa ditanami komoditas ekspor → rakyat kekurangan makanan → banyak kelaparan & wabah penyakit.

    2.Eksploitasi Ekonomi

    Hasil panen & tenaga rakyat mengalir ke Belanda,yang membuat rakyat tetap miskin, pejabat lokal korup, Belanda kaya.

    3.Kerja Paksa & Tidak Manusiawi

    Petani harus bekerja berhari-hari tanpa upah layak, gagal panen tetap ditanggung sendiri → kondisi mirip perbudakan.

    Jadi, tanam paksa sangat menyiksa karena menghancurkan kesejahteraan, kesehatan, dan martabat rakyat Indonesia.

    BalasHapus
  47. Nama:m.Danis azkabarra
    kelas:XI IPA7

    1. Sistem Monopoli Perdagangan Rempa

    VOC memaksa rakyat hanya menjual rempah-rempah kepada mereka dengan harga sangat rendah.
    Petani tidak bebas menjual hasil buminya kepada pedagang lain, bahkan tanaman yang dianggap tidak perlu dimusnahkan (contoh: ekstirpasi pohon cengkeh).
    Akibatnya, rakyat menderita secara ekonomi karena kehilangan kebebasan berdagang.

    2.Kerja Paksa (Cultuurstelsel/Tanam Paksa)

    Pada abad ke-19, Belanda mewajibkan rakyat menanam tanaman ekspor (kopi, tebu, nila) untuk kepentingan Belanda.
    Lahan pertanian pangan berkurang drastis, menyebabkan kelaparan (contoh di Jawa Tengah).
    Hasil panen sebagian besar dikirim ke Belanda, sementara rakyat hanya mendapat sedikit imbalan.

    3.Penindasan Sosial dan Politik

    Belanda menerapkan politik devide et impera (adu domba) antar kerajaan dan rakyat untuk melemahkan perlawanan.
    Hukuman bagi yang menentang sangat kejam, termasuk perbudakan, pengusiran, dan pembantaian (contoh: Tragedi Banda 1621).
    Akibatnya, bangsa Indonesia sulit bersatu melawan penjajah dalam waktu lama.

    BalasHapus
  48. Nama : aura Kamilah Humaira
    Kelas XI ipa 7

    Menurut saya kebijakan penjajah bangsa barat yang paling merugikan dan menyiksa Indonesia adalah Sistem Kerja Tanam Paksa (Cultuurstelsel)

    Alasannya karna:
    1.Bisa menyebabkan kelaparan & Kematian

    Lahan pangan dipaksa ditanami komoditas ekspor → rakyat kekurangan makanan → banyak kelaparan & wabah penyakit.

    2.Eksploitasi Ekonomi

    Hasil panen & tenaga rakyat mengalir ke Belanda,yang membuat rakyat tetap miskin, pejabat lokal korup, Belanda kaya.

    3.Kerja Paksa & Tidak Manusiawi

    Petani harus bekerja berhari-hari tanpa upah layak, gagal panen tetap ditanggung sendiri → kondisi mirip perbudakan.

    Jadi, tanam paksa sangat menyiksa karena menghancurkan kesejahteraan, kesehatan, dan martabat rakyat Indonesia.

    BalasHapus
  49. Nama : Grace Monica Dewi Pusuk
    kelas : Xl IPA 7

    menurut saya , Pada akhir abad ke-15, bangsa-bangsa Eropa mulai melakukan penjelajahan samudra untuk mencari jalur baru menuju Asia. Hal ini dipicu oleh jatuhnya Konstantinopel ke tangan Turki Utsmani pada 1453, yang menutup jalur perdagangan lama, serta rasa ingin tahu setelah catatan perjalanan Marco Polo tersebar di Eropa. Selain itu, rempah-rempah dari Nusantara menjadi komoditas mahal dan sangat dibutuhkan di Eropa, sehingga mendorong bangsa Barat mencari jalan langsung ke sumbernya.

    Portugis menjadi pelopor. Pangeran Henry mendorong banyak pelayaran, lalu Bartholomeus Diaz berhasil mencapai Tanjung Harapan pada 1487. Setelah itu, Vasco da Gama meneruskan perjalanan hingga ke India (Goa) pada 1497–1499. Keberhasilan ini membuka jalan Portugis untuk masuk ke Malaka dan Maluku, sehingga mereka berusaha menguasai perdagangan rempah dengan sistem monopoli.

    Sementara itu, Spanyol juga tidak mau kalah. Untuk mencegah perebutan wilayah, Portugis dan Spanyol menandatangani Perjanjian Tordesillas (1492), yang membagi dunia menjadi dua: Portugis menjelajah ke timur, Spanyol ke barat. Dari Spanyol, Ferdinand Magelhaens memimpin ekspedisi besar berlayar ke barat melalui Samudra Atlantik hingga ke Filipina. Meski ia gugur di sana, pelayarannya dilanjutkan oleh Sebastian del Cano yang akhirnya sampai di Maluku (1522). Ekspedisi ini menjadi bukti pertama bahwa bumi bulat dan Samudra Pasifik begitu luas.

    Kedatangan Portugis dan Spanyol di Nusantara menandai awal interaksi intensif antara bangsa Eropa dengan kerajaan-kerajaan lokal. Awalnya berbentuk perdagangan, namun kemudian berkembang menjadi perebutan pengaruh politik dan kekuasaan. Dari sini, kolonialisme Barat di Indonesia mulai tumbuh, yang kelak berlanjut dengan masuknya Belanda dan Inggris.

    Jadi kesimpulannya adalah kedatangan bangsa Barat ke Indonesia bukan hanya soal penjelajahan laut, tapi juga bagian dari upaya ekonomi, politik, dan kekuasaan. Dari sinilah sejarah panjang kolonialisme di Nusantara bermula.


    dampak dan permasalahan dari kedatangan bangsa Barat di Indonesia ya:

    Dampak Kedatangan Bangsa Barat di Indonesia

    1. Bidang Ekonomi

    Rempah-rempah Nusantara jadi rebutan bangsa Barat.

    Sistem monopoli perdagangan diterapkan, membuat harga rempah dikendalikan sepihak.

    Rakyat dipaksa menyerahkan hasil bumi dengan harga rendah (contingentenstelsel, verplichte leverantie).



    2. Bidang Politik

    Kerajaan-kerajaan lokal terpecah karena adu domba oleh bangsa Barat.

    Portugis, lalu Belanda melalui VOC, menguasai banyak wilayah strategis.

    Perlahan kekuasaan raja dan sultan melemah karena intervensi Eropa.



    3. Bidang Sosial dan Budaya

    Masuknya agama Katolik dan Kristen melalui misi Portugis dan Spanyol.

    Terjadi perubahan sosial, misalnya munculnya perbedaan kelas antara pribumi dan bangsa asing.

    Budaya lokal mulai terpengaruh gaya hidup Barat.



    4. Bidang Ilmu Pengetahuan

    Diperkenalkan sistem penanggalan, teknologi kapal, serta peta navigasi modern.

    Namun ilmu pengetahuan lebih banyak dimanfaatkan untuk kepentingan kolonial.

    Permasalahan yang Timbul :
    Eksploitasi Ekonomi → rakyat menderita akibat monopoli dagang dan sistem kerja paksa.

    Perpecahan Politik → kerajaan-kerajaan Nusantara saling bersaing karena dipengaruhi adu domba bangsa Barat.

    Hilangnya Kedaulatan → kekuasaan lokal berkurang, digantikan dominasi bangsa Eropa.

    Ketidakadilan Sosial → diskriminasi terhadap pribumi, sementara bangsa Eropa dan sekutunya mendapat hak istimewa.

    Awal Penjajahan Panjang → kedatangan Portugis dan Spanyol membuka jalan bagi Belanda dan Inggris untuk menguasai Indonesia berabad-abad lamanya.

    Kesimpulan Tambahan
    Kedatangan bangsa Barat membawa dampak besar: dari perkembangan perdagangan dan teknologi, hingga lahirnya penderitaan akibat eksploitasi, monopoli, dan penjajahan. Permasalahan yang muncul tidak hanya soal ekonomi, tetapi juga politik, sosial, dan kedaulatan bangsa. Inilah titik awal perjalanan panjang Indonesia dalam menghadapi kolonialisme.

    BalasHapus
  50. Muhammad Alfana Perdana
    XI IPA 7
    Menurut saya, kebijakan penjajah yang merugikan dan menyiksa rakyat Indonesia adalah sistem tanam paksa yang diterapkan oleh pemerintah kolonial Belanda. Rakyat Kekurangan lahan dan rakyat pun banyak menderita kelaparan sampai kematian.
    Kebijakan penjajah yang paling merugikan adalah monopoli perdagangan VOC

    1. Kerja Paksa dan Kelaparan: Rakyat dipaksa tanam buat Belanda, Akibatnya, banyak yang kelaparan - kematian.

    2. Perampasan: Hasil bumi rakyat diambil semua buat dijual Belanda. Rakyat dapat untung? Harga tidak adil – rakyat dipaksa menjual hasil bumi (rempah-rempah) hanya kepada VOC dengan harga sangat murah.

    3. Sengsara yang terus berlanjut: Membuat rakyat miskin dan ngerusak Ekstirpasi merugikan rakyat – tanaman rempah milik petani ditebang jika panen berlebihan, sehingga rakyat kehilangan sumber penghasilan.

    BalasHapus
  51. Nama : Idah Faridah
    Kelas : XI IPA 8

    Menurut saya, Sistem Tanam Paksa (Cultuurstelsel) merupakan kebijakan penjajah bangsa Barat yang paling merugikan dan menyiksa Indonesia, khususnya Belanda,karena:
    1. Eksploitasi tenaga dan beban kerja yang tidak manusiaw: Sistem ini memaksa rakyat untuk bekerja menanam kopi, tebu, dan nila di lahan mereka, bukan menanam kebutuhan pangan. Banyak yang harus melakukan kerja rodi, mengalami hukuman fisik, hingga jatuh sakit atau meninggal akibat kelelahan ekstrem.
    2. Kehilangan ekonomi dan kelaparan massal: Petani wajib menyerahkan hasil panen—tanpa imbalan yang adil—untuk diekspor demi keuntungan Belanda. Akibatnya, ketersediaan bahan pangan lokal terganggu, menyebabkan kelaparan dan kemiskinan luas.
    3. Hanya memperkaya penjajah, merusak struktur sosial dan kebudayaan: Keuntungan besar dari komoditas ekspor seluruhnya dinikmati oleh Belanda, tanpa manfaat bagi rakyat. Sistem ini juga melemahkan tatanan sosial-budaya tradisional karena rakyat hanya dianggap sebagai sumber produksi. Aparat lokal bahkan memanfaatkan sistem ini untuk memperkaya diri sendiri.

    BalasHapus
  52. Nama: Asykira rianti syawali
    Kelas: XI.1-7

    Menurut saya 3 kebijakan penjajah bangsa barat yang paling merugikan yaitu:
    - *Pembentukan VOC dan Penjajahan Permanen*: Belanda membentuk VOC pada tahun 1602, yang menjadi awal penjajahan permanen di Indonesia. VOC memiliki kekuasaan besar dan monopoli perdagangan, sehingga memungkinkan Belanda untuk menguasai ekonomi dan politik Indonesia.
    - *Penguasaan Ekonomi dan Politik*: Belanda menggunakan kekuasaannya untuk menguasai ekonomi Indonesia, terutama melalui monopoli perdagangan rempah-rempah. Hal ini menyebabkan Indonesia kehilangan kekayaan alam dan ekonomi yang signifikan.
    - *Dampak Jangka Panjang*: Penjajahan Belanda berlangsung selama ratusan tahun, sehingga memiliki dampak jangka panjang pada perkembangan sosial, ekonomi, dan politik Indonesia. Dampak ini masih dirasakan hingga saat ini, termasuk dalam bentuk kemiskinan, kesenjangan ekonomi, dan permasalahan sosial lainnya.

    BalasHapus

  53. Nama : Afriza Ramadhani
    Kelas : XI IPA 8

    Menurut saya, kebijakan bangsa Barat yang paling merugikan dan menyiksa rakyat Indonesia adalah kerja paksa (rodi) pada masa pemerintahan Daendels. Rakyat dipaksa membangun jalan Anyer–Panarukan sejauh hampir 1000 km tanpa diberi upah. Kondisi kerja yang berat, makanan yang kurang, dan perlakuan kasar membuat banyak rakyat menderita bahkan meninggal dunia. Selain itu, jalan yang dibangun bukan untuk kepentingan rakyat, melainkan hanya untuk kepentingan militer dan perdagangan Belanda. Hal inilah yang menjadikan kerja paksa sebagai kebijakan paling menyengsarakan bagi bangsa Indonesia.

    BalasHapus
  54. NAMA:VERA WATI
    KELAS:11 IPA 8.
    IJIN MENJAWAB:
    Tanam Paksa (Cultuurstelsel) adalah kebijakan yang paling merugikan Indonesia.
    ALASANYA YAITU:
    1. Rakyat dipaksa menanam tanaman ekspor, bukan untuk kebutuhan sendiri, sehingga kelaparan dan kematian banyak terjadi.
    2. Adanya kerja rodi yang kejam, rakyat dipaksa bekerja tanpa upah.
    3. Kekayaan hasil bumi Indonesia diambil Belanda, rakyat tetap miskin dan tertindas.

    Jadi, Tanam Paksa paling merugikan karena dampaknya besar terhadap penderitaan rakyat, perekonomian, dan kehidupan sosial Indonesia.

    BalasHapus
  55. Nama:Aldi Dwi Firdaus
    Kelas:XI IPA 7

    1.Tanam Paksa karena Penduduk diharuskan menyediakan sebagian tanahnya untuk tanaman yang laku dijual (di eksport) ke Eropa.

    2.Perampasan terhadap rempah rempah:Hasil bumi rakyat diambil semua buat dijual Belanda. rakyat dipaksa menjual hasil bumi (rempah-rempah) hanya kepada VOC dengan harga yang sangat murah.

    3.melaksanakan sistem sewa tanah (Land rente): Tindakan ini didasarkan pada pendapatan bahwa pemerintah Inggris adalah yang berkuasa atas semua tanah, sehingga penduduk yang menempati tanah wajib membayar pajak.

    BalasHapus
  56. Hanifa Oktaviani Widarizqia
    11 IPA 7

    Dari semua kebijakan yang dibuat penjajah, sistem tanam paksa yang diterapkan Belanda adalah yang paling merugikan dan kejam bagi rakyat Indonesia.

    3 Alasan Utama Kenapa Tanam Paksa Paling Kejam:
    •Yang Pertama: Rakyat Dipaksa Kelaparan. Petani dipaksa menanam tanaman ekspor seperti kopi dan tebu, bukan padi untuk makan sehari-hari. Aturan yang harusnya cuma memakai 1/5 lahan, pada praktiknya dilanggar. Banyak petani yang tidak punya cukup lahan untuk menanam makanan sendiri. Akibatnya, banyak desa mengalami gagal panen, kelaparan parah, dan banyak orang meninggal di mana-mana.
    •Kedua: Keuntungan untuk Pejabat, Bukan Rakyat. Penjajah dan pemimpin pribumi (seperti bupati) mendapat bonus besar, yang disebut culture procenten, dari setiap hasil panen yang disetor. Ini membuat mereka makin serakah dan menekan rakyat habis-habisan. Hasil panen yang seharusnya dibayar pun seringkali tidak diberikan. Rakyat kerja keras sampai sengsara, tapi yang untung cuma para penguasa.
    •Dan Yang Ketiga: Menghancurkan Tatanan Sosial. Sistem ini mengubah para bupati yang tadinya pemimpin rakyat, menjadi alat penindas milik Belanda. Mereka digaji dan diberi bonus agar mau memaksakan sistem tanam paksa. Ini membuat hubungan antara rakyat dan pemimpinnya jadi rusak, dan feodalisme (rakyat harus tunduk pada penguasa) makin kuat.

    BalasHapus
  57. Cindy Christina
    XI IPA 7

    Dari semua kebijakan yang pernah dilakukan penjajah terhadap Indonesia yang paling kejam adalah cara Belanda untuk memperoleh monopoli perdagangan Indonesia. Yang mereka lakukan adalah merampas rempah - rempah di setiap kapal penduduk lalu di jual ke pedagang asing, melakukan penebangan milik rakyat, melakukan perjanjian yang kalah perang wajib memberikan hasil bumi.

    Menurut saya merampas rempah - rempah dari setiap kapal penduduk membuat penduduk mengalami kerugian karena termasuk dalam pencurian lalu membuat mereka takut/siaga dalam berlayar membawa rempah - rempah, melakukan penebangan milik warga juga dapat merugikan warga setempat karena mengurangi hasil panen mereka (yg merupakan tujuan voc supaya tidak panen berlebihan) yg membuat penghasilan mereka juga berkurang sehingga warga bisa kelaparan, dan membuat perjanjian yang kalah perang wajib memberikan hasil bumi dapat menyiksa warga setempat. Menurut saya 3 hal tersebut dapat membuat warga kesulitan sekali dalam mencari nafkah terutama nafkah tersebut dipakai untuk memenuhi kebutuhan keluarga mereka, lalu voc malah memakai hasil kerja keras warga lokal untuk keuntungan pribadi.

    BalasHapus
  58. Tauzifiani Sulyahaq27 Agustus 2025 pukul 19.27

    Nama: Tauzifiani Sulyahaq
    Kelas: XI IPA 8

    Menurut saya, kebijakan penjajah bangsa Barat yang paling merugikan dan menyiksa Indonesia adalah Sistem Tanam Paksa (Cultuurstelsel) yang diterapkan oleh Belanda. Karna :

    1. Eksploitasi ekonomi yang ekstrem

    Sistem ini memaksa rakyat menyisihkan sebagian tanah dan waktu mereka untuk menanam tanaman ekspor seperti kopi dan tebu. Akibatnya banyak petani yang kehilangan kendali atas hasil panen.

    2. Perampasan hak atas lahan dan kerja paksa

    Selain menyita sebagian tanah produktif, ada ketentuan yang mewajibkan penduduk tanpa lahan pun bekerja hingga 65 hari per tahun di kebun pemerintah Belanda. Mereka tidak mendapat upah atau hanya sedikit, dan tidak memiliki kebebasan memilih pekerjaan mereka sendiri.

    3. Delegitimasi petani dan tumbuhnya ketergantungan ekonomi pada penjajah

    Petani dipaksa menanam tanaman ekspor dengan hasil penjualan yang ditetapkan sendiri oleh kolonial Belanda. Akibatnya, kesejahteraan petani bergantung sepenuhnya pada sistem yang tidak adil, yang merusak ekonomi lokal tradisional dan menumbuhkan ketidakberdayaan luas.

    BalasHapus
  59. NAMA = AZKIA DENIATI SALAMA
    KELAS = 11 IPA 3

    - Kebijakan paling merugikan adalah Sistem Tanam Paksa (Cultuurstelsel).
    Kebijakan ini sangat menyiksa rakyat karena:

    1. Menimbulkan kelaparan massal – rakyat dipaksa menanam tanaman ekspor (kopi, tebu, indigo) sehingga lahan untuk pangan berkurang drastis.


    2. Kerja paksa yang kejam – petani harus bekerja keras tanpa upah layak, banyak yang jatuh sakit bahkan meninggal.


    3. Merugikan ekonomi rakyat – keuntungan hasil panen hanya dinikmati Belanda, sementara rakyat semakin miskin dan kehilangan kedaulatan ekonominya.

    BalasHapus
  60. Nama: Cicilia Anggelina
    Kelas: 11 IPA 3

    Menurut saya, Tanam paksa (Cultuurstelsel) sangat merugikan Indonesia. Terdapat 3 alasan yang membuat cultuurstesel merugikan Indonesia, yaitu:

    1. Menyengsarakan rakyat kecil. Petani dipaksa menanam tanaman ekspor (tebu, kopi, nila, teh, dsb) di sebagian besar lahannya, sehingga lahan untuk padi berkurang drastis. Akibatnya, rakyat kelaparan karena tidak cukup pangan.

    2. Eksploitasi tenaga tanpa upah yang layak. Rakyat harus bekerja di lahan perkebunan dan membayar pajak yang sangat berat, tapi keuntungan besar hanya dinikmati Belanda dan pejabat kolonial. Hal ini menciptakan penderitaan ekonomi dan sosial yang panjang.

    3. Menimbulkan bencana kemanusiaan. Kebijakan ini menyebabkan wabah kelaparan, terutama di daerah seperti Jawa Tengah yang menewaskan ratusan ribu orang. Jadi bukan hanya kerugian ekonomi, tapi juga korban jiwa dalam jumlah besar.

    BalasHapus
  61. Nama: Jihan Cynara
    Kelas: XI IPA 8
    Kebijakan penjajahan bangsa Barat yang paling merugikan dan menyiksa Indonesia adalah kebijakan sistem "Tanam Paksa (Cultuurstelsel)" yang diterapkan oleh pemerintah kolonial Belanda.

    Alasannya:
    1. Penderitaan Rakyat yang Meluas: Sistem tanam paksa mewajibkan petani menanam komoditas ekspor (kopi, tebu, teh) menggantikan tanaman pangan (padi). Ini menyebabkan kekurangan bahan makanan, yang berujung pada kelaparan dan kemiskinan meluas di berbagai daerah, terutama di Jawa.
    2. Eksploitasi Sumber Daya dan Tenaga Kerja yang Parah: Tanah mereka yang subur diambil alih untuk menanam komoditas ekspor, sementara mereka dipaksa menyerahkan sebagian besar hasil panen mereka kepada pemerintah kolonial. Kebijakan ini secara sistematis menguras kekayaan alam dan tenaga kerja Indonesia demi keuntungan Belanda.
    3. Hancurnya Struktur Sosial dan Ekonomi Tradisional: Tanam paksa merusak tatanan sosial yang sudah ada. Masyarakat tradisional yang sebelumnya hidup dari pertanian subsisten dan perdagangan lokal dipaksa masuk ke dalam sistem ekonomi kolonial yang menindas. Para elit lokal, seperti bupati dan lurah, juga terlibat dalam sistem ini karena diiming-imingi bonus (procenten), yang memperburuk penindasan terhadap rakyat kecil.

    BalasHapus
  62. Nama: Najwa Putri Faradilla
    Kelas: XI IPA 3

    Menurut pendapat saya, kebijakan yang paling merugikan dan menyiksa Indonesia adalah Sistem Tanam Paksa (Cultuurstelsel) yang diterapkan oleh pemerintah kolonial Belanda pada tahun 1830 di bawah Gubernur Jenderal Johannes van den Bosch.

    Tiga alasan mengapa kebijakan ini paling merugikan:

    1. Eksploitasi Ekonomi yang Sistematis
    Sistem Tanam Paksa memaksa petani Indonesia menyerahkan seperlima (20%) dari tanah garapan mereka untuk ditanami komoditas ekspor seperti kopi, tebu, dan tarum. Hasil panen harus dijual kepada pemerintah Belanda dengan harga yang sudah ditetapkan sepihak, jauh di bawah harga pasar. Hal ini menyebabkan kemiskinan struktural di kalangan petani yang seharusnya menjadi tulang punggung ekonomi.

    2. Kekerasan Fisik dan Penderitaan Rakyat
    Pelaksanaan sistem ini dilakukan dengan pemaksaan brutal. Rakyat yang melanggar aturan tanam paksa dikenakan hukuman fisik yang berat. Selain itu, muncul sistem kerja rodi (kerja paksa tanpa upah) yang membuat penderitaan penduduk berkali lipat dalam kondisi yang sangat berat dan tidak manusiawi.

    3. Kehancuran Sistem Sosial dan Budaya Tradisional
    Sebelumnya, masyarakat Indonesia menjalankan sistem kerjasama dan gotong royong dalam bercocok tanam. Sistem Tanam Paksa menghancurkan tatanan sosial ini dengan memperkenalkan sistem upah dan sewa menyewa tanah secara paksa. Hal ini merusak harmoni sosial dan nilai-nilai budaya yang telah mengakar dalam masyarakat Indonesia selama berabad-abad.

    Menurut pendapat saya, meskipun ada kebijakan lain seperti Politik Adu Domba (Divide et Impera) dan Politik Etis yang juga merugikan, Sistem Tanam Paksa adalah yang paling sistematis dalam mengeksploitasi dan menyiksa rakyat Indonesia karena langsung menyentuh aspek ekonomi, fisik, dan sosial budaya secara bersamaan.

    BalasHapus
  63. Nama : Vini Nur Santy
    Kelas : XI IPA 7

    menurut saya kebijakan penjajah bangsa barat yang paling merugikan serta menyiksa bangsa Indonesia adalah sistem tanam paksa (cultuurstelsel) dimana :
    1. Mengeksploitasi ekonomi dan mengambil keuntungan besar dari hasil pertanian Indonesia
    2. Para petani harus menanggung akibat kerugian apabila terjadi gagal panen
    3. Sistem tersebut memaksa para petani untuk mengikuti kebijakan tanam paksa dengan kekerasan dan penindasanNama : Vini Nur Santy
    Kelas : XI IPA 7

    menurut saya kebijakan penjajah bangsa barat yang paling merugikan serta menyiksa bangsa Indonesia adalah sistem tanam paksa (cultuurstelsel) dimana :
    1. Mengeksploitasi ekonomi dan mengambil keuntungan besar dari hasil pertanian Indonesia
    2. Para petani harus menanggung akibat kerugian apabila terjadi gagal panen
    3. Sistem tersebut memaksa para petani untuk mengikuti kebijakan tanam paksa dengan kekerasan dan penindasan

    BalasHapus
  64. Nama : Vini Nur Santy
    Kelas : XI IPA 7

    menurut saya kebijakan penjajah bangsa barat yang paling merugikan serta menyiksa bangsa Indonesia adalah sistem tanam paksa (cultuurstelsel) dimana :
    1. Mengeksploitasi ekonomi dan mengambil keuntungan besar dari hasil pertanian Indonesia
    2. Para petani harus menanggung akibat kerugian apabila terjadi gagal panen
    3. Sistem tersebut memaksa para petani untuk mengikuti kebijakan tanam paksa dengan kekerasan dan penindasan

    BalasHapus
  65. Nama: Zhafira Tsaqifa Izzatul Haq
    Kelas: XI IPA 7

    menurut saya kebijakan penjajah yang paling merugikan ialah sistem tanam paksa karena:

    1.adanya kerja paksa yang berlebihan tanpa upah yang layak
    2.terjadinya kelaparan dan penderitaan yang meluas akibat fokus pada tanaman ekspor dan pengurasan sumber daya lokal
    3.Tanah yang digunakan untuk tanaman ekspor tetap dikenakan pajak, sementara petani harus menanggung risiko kegagalan panen

    BalasHapus
  66. Nama: Fitri alfiyani
    Kelas: XI IPA 7

    -banyak petani yang di paksa menanam hingga eksploitasi besar besaran terhadap rakyat
    -banyak daerah yang mengalami krisis pangan karena sawah berkurang banyak juga rakyat yang menderita, kelaparan bahkan kematian
    -keuntungan hanya berpihak kepada belanda bukan rakyatnya karena untuk menutupi utang VOC lalu meningkatkan keuangan pemerintah

    jadi yang paling merugikan bagi rakyatnya adalah tanam paksa dampaknya yaitu
    -penderitaan dan kelaparan.
    -kemiskinan dan penindasan: rakyat bekerja keras tanpa ada imbalan yang layak
    -kerugian ekonomi: keuntungan besar dari hasil panen sepenuhnya dinikmati oleh belanda, bukan rakyat
    -pemicu perubahan politik pada tahun 1870.

    BalasHapus
  67. Nama : Jessica Chasadya
    Kelas : XI IPA 7

    Banyak sekali kebijakan yang diterapkan penjajah dari barat (terutama Belanda). Kebijakan penjajah bangsa barat yang paling merugikan serta menyiksa Indonesia yaitu :
    1. Cultuurstelsel (Tanam Paksa) : Johannes van den Bosch (1830-1870)
    Alasan Belanda menerapkan kebijakan ini adalah untuk mengisi kekosongan kas Negeri Belanda karena terlalu banyak mengeluarkan uang untuk perang. Belanda ingin mendapatkan keuntungan besar dari tanaman ekspor (kopi, tebu, tarum (nila)).
    Penyimpangan-penyimpangan pada Sistem Tanam Paksa :
    a. Dalam ketentuan, tanah yang disediakan untuk Sistem Tanam Paksa adalah seperlima bagian. Namun, pada saat pelaksanaan tanah yang digunakan sampai sepertiga bahkan setengah.
    b. Petani masih harus membayar pajak
    c. Tanah yang digunakan adalah tanah yang subur sehingga tanah yang ditanami padi berkurang; dan
    d. Waktu petani lebih banyak tersita untuk Tanam Paksa sehingga kegiatan pertanian terbengkalai.
    Dampak yang terjadi :
    a. Rakyat kehilangan lahan sehingga terjadi kelaparan
    b. Penderitaan hingga kemiskinan dan sampai kematian akibat eksploitasi
    c. Kas Belanda menjadi kaya, namun rakyat Indonesia sengsara

    BalasHapus
  68. Nama : MOHAMAD BAHAUDIN
    Kelas : XI IPA 7

    Menurut saya kebijakan bangsa barat yang paling merugikan dan menyiksa rakyat indonesia adalah kerja paksa/rodi, salah satunya seperti pada saat pemerintahan H.W.Dandels membangun jalan raya dari anyer sampai panarukan kurang lebih 1.000 km yang diselesaikan dalam 1 tahun.

    Alasannya:
    1. Rakyat dipaksa bekerja keras sampai menguras tenaga mereka tanpa bayaran, sehingga tidak mendapatkan apapun untuk mereka.
    2. Mereka menguras tenaga mereka dengan sekuat tenaga dan dengan penuh tekanan hingga mereka mengalami kelelahan, terkena penyakit, bahkan bisa sampai meninggal.
    3. Rakyat dilakukan secara kejam seperti dipukuli dan diberikan makanan yg minim sehingga mudah terkena penyakit bahkan bisa sampai meninggal.

    BalasHapus
  69. Nama : WAFIDIN YASER MALIK
    Kelas : XI IPA 7

    Menurut saya kebijakan penjajahan bangsa barat yang paling merugikan dan menyiksa indonesia yaitu Cultuurstelsel ( tanam paksa )

    alasannya:
    1.petani di paksa menanam di tanahnya sendiri dan hasilnya tidak di bagi ke petani melainkan di ambil semua oleh penjajah
    2.Rakyat dipaksa bekerja keras di ladang maupun perkebunan tanpa imbalan yang adil, sehingga hidup mereka makin menderita.
    3.Tekanan dari pejabat kolonial dan bupati membuat rakyat hidup dalam ketakutan, kehilangan kebebasan, serta menderita secara lahir maupun batin.

    BalasHapus
  70. Nama : Fani Aisha Rahmawati
    Kelas : XI IPA 7

    Menurut saya kebijakan penjajahan Bangsa barat yang merugikan dan menyiksa adalah pada sistem tanam paksa pada masa Johanes Van den Bosch gubernur jendral Hindia Belanda yang di tugaskan meningkatkan penerimaan negara mengatasi masalah keuangan .

    Alasan:
    1.dalam sistem tanam paksa mewajibkan rakyat membayar pajak dalam bentuk hasil pertanian (kopi ,tebu) barang akan di eksport banyak dan di kirim ke Eropa.

    2.penyimpangan tanah dipakai ⅕ bagian selisih harga tidak diberikan petani, akan tetapi kegagalan panen ditanggung oleh petani.

    3.banyak penyimpangan tersebut pemerintah dan Bupati mengumpulkan culture procenten yang banyak untuk memperkaya diri di atas penderitaan rakyat dan terjadi kemiskinan, kelaparan dan kematian.

    BalasHapus
  71. Siti juriyah
    XI IPA 7

    Menurut, saya kebijakan penjajah yang paling merugikan dan menyiksa rakyat indonesia adalahtanam paksa (Cultuurstelsel) tahun 1830 yang diterapkan Belanda.
    1. Menyengsarakan Petani → Rakyat dipaksa menanam tanaman ekspor (kopi, tebu, nila) di lahan mereka tanpa imbalan yang adil, sementara hasilnya dinikmati Belanda.

    2. Kelaparan dan Krisis Pangan → Karena lahan untuk tanaman pangan berkurang, rakyat kekurangan makanan dan banyak yang menderita kelaparan.

    3. Merusak Kehidupan Sosial dan Ekonomi → Sistem pertanian tradisional rusak, pajak tetap tinggi, dan rakyat makin miskin serta tertindas.

    BalasHapus
  72. Siti Nur Umayyah
    XI ipa 7

    Menurut, saya kebijakan penjajah yang paling merugikan dan menyiksa rakyat indonesia adalah tanam paksa (Cultuurstelsel) tahun 1830 yang diterapkan Belanda.

    alasannya:
    1.tanah yang di pakai bisa lebih dari 1/5 bagian
    2.jika gagal panen di tanggung oleh petani
    3.penduduk yang bukan petani wajib bekerja di kebun,pabrik atau pengangkutan untuk kepentingan belanda

    BalasHapus
  73. Nama : Tahiyatu rahmawati
    Kelas : XI 1.7

    Menurut pendapat saya, kebijakan tanam paksa (Cultuurstelsel) yang diterapkan oleh pemerintah kolonial Belanda adalah kebijakan yang paling merugikan dan menyiksa.

    1. Tanam paksa mewajibkan setiap desa menyisihkan sebagian tanahnya untuk ditanami komoditas ekspor seperti kopi, gula, dan nila. Hasil panen ini harus dijual kepada pemerintah kolonial dengan harga yang ditetapkan sepihak dan sangat rendah. Akibatnya, petani kehilangan tanah dan sumber penghasilan mereka, serta tidak memiliki waktu untuk menanam tanaman pangan untuk kebutuhan sendiri .

    2. Sistem ini menyebabkan kemiskinan yang meluas di kalangan petani Indonesia. Mereka tidak hanya kehilangan tanah dan penghasilan, tetapi juga harus bekerja paksa di ladang-ladang tanaman ekspor. Kondisi kerja yang berat dan kekurangan gizi menyebabkan tingkat kematian yang tinggi akibat kelaparan dan penyakit .

    3. tanam paksa juga menyebabkan penderitaan fisik dan mental bagi rakyat Indonesia. Mereka dipaksa bekerja di bawah pengawasan ketat dan seringkali dengan kekerasan. Para petani juga kehilangan kebebasan dan martabat mereka karena harus tunduk pada aturan-aturan yang kriminatif dan eksploitatif .

    BalasHapus
  74. NAMA:Bagus sutisna
    KELAS:11 IPA 7
    1. Sistem Tanam Paksa (Cultuurstelsel):
    Bentuknya: Kebijakan ini mewajibkan setiap desa untuk menyisihkan sebagian tanahnya untuk ditanami tanaman komoditas ekspor seperti kopi, teh, atau tebu, yang kemudian harus dijual kepada pemerintah kolonial Belanda.
    Tragedinya: Rakyat terpaksa menggarap kebun untuk Belanda, bahkan kadang harus menempuh jarak yang jauh. Hal ini menyebabkan kegagalan panen pangan, kelaparan, kemiskinan, dan penyebaran penyakit di kalangan masyarakat.
    2. Perbudakan:
    Bentuknya: Perbudakan tidak hanya terbatas pada tawanan perang, tetapi juga melibatkan masyarakat lokal yang diperbudak oleh VOC untuk melakukan pekerjaan kasar, termasuk membangun Batavia.
    Tragedinya: Perempuan bumiputra sering dijadikan objek kekerasan seksual dan pelayan rumah tangga. Mereka yang menentang perbudakan akan menerima hukuman yang sangat kejam, menyebabkan penderitaan dan kehilangan kebebasan.
    3. Kerja Rodi:
    Bentuknya: Tenaga kerja rakyat dipaksa untuk bekerja tanpa upah pada proyek-proyek pembangunan yang sangat besar dan melebihi kemampuan manusiawi.
    Tragedinya: Salah satu contoh paling terkenal adalah pembangunan Jalan Raya Anyer-Panarukan pada masa Herman Willem Daendels. Pembangunan ini menelan korban jiwa yang sangat banyak, diperkirakan mencapai lebih dari 12.000 orang, akibat kelelahan dan penderitaan.

    BalasHapus
  75. Nama : Muhamad Syahril Alfin
    Kelas : XI IPA 7

    Menurut saya, kebijakan penjajah Barat yang paling merugikan dan sangat menyiksa rakyat Indonesia adalah Sistem Tanam Paksa (Cultuurstelsel) yang diterapkan Belanda.

    Alasan:

    1. Membebani rakyat → Petani diwajibkan menanam tanaman ekspor seperti kopi, tebu, dan nila, sehingga lahan untuk menanam padi dan makanan pokok menjadi terbatas.


    2. Menimbulkan bencana kelaparan → Karena sebagian besar hasil panen diserahkan ke Belanda, rakyat tidak cukup memiliki persediaan makanan, hingga banyak yang menderita kelaparan di berbagai daerah.


    3. Keuntungan hanya untuk Belanda → Hasil dari tanam paksa dipakai untuk memperkaya pemerintah kolonial, sementara rakyat Indonesia tidak mendapat manfaat, justru semakin miskin dan sengsara.

    BalasHapus
  76. Nama: Damar Setyio Aji
    Kelas: XI-ipa 7

    Jawaban:
    Kebijakan penjajah bangsa Barat yang paling merugikan dan menyiksa Indonesia adalah Sistem Tanam Paksa (Cultuurstelsel) oleh Belanda.

    Alasannya:

    1. Menyebabkan kelaparan karena lahan pangan berkurang.


    2. Rakyat dipaksa bekerja berat hingga banyak yang sakit dan meninggal.


    3. Hasilnya hanya menguntungkan Belanda, bukan rakyat Indonesia.

    BalasHapus
  77. NAMA KEYRA KHOIRUNNISA
    KELAS Xl-IPA-8
    Menurut saya, kebijakan penjajah yang paling merugikan dan menyiksa rakyat Indonesia adalah sistem tanam paksa yang diterapkan oleh pemerintah kolonial Belanda.

    1. Sistem Tanam Paksa (Cultuurstelsel):
    Memaksa rakyat menanam komoditas tertentu: Rakyat dipaksa menanam tanaman ekspor seperti kopi dan tebu untuk keuntungan Belanda, sehingga mengurangi lahan dan waktu untuk menanam pangan bagi diri sendiri.
    Beban kerugian dan kelaparan: Rakyat menanggung seluruh risiko kerugian jika terjadi gagal panen, yang menyebabkan kelaparan hebat dan berbagai penyakit di berbagai daerah seperti Cirebon dan Grobongan.
    2. Kerja Paksa (Rodi):
    Perlakuan tidak manusiawi: Pembangunan infrastruktur besar seperti jalan raya Anyer-Panarukan dilakukan tanpa pembayaran kepada pekerja Jawa dan disertai dengan perlakuan tidak manusiawi.
    Korban jiwa yang tinggi: Proyek kerja paksa ini memakan banyak korban jiwa, diperkirakan mencapai 12.000 jiwa, karena kondisi kerja yang berat dan tanpa imbalan yang layak.
    3. Monopoli Perdagangan VOC:
    Menguasai perdagangan dan menekan pedagang lokal: VOC berusaha menguasai seluruh perdagangan di Nusantara, memaksa para raja dan rakyat untuk menjual hasil bumi hanya kepada VOC, sehingga merusak perekonomian lokal.
    Pembatasan hak ekonomi rakyat: Kebijakan ini membatasi kebebasan rakyat untuk berusaha dan berdagang, yang merupakan inti dari kemakmuran ekonomi suatu wilayah.

    BalasHapus
  78. NAMA: Intan Nuraini Al-Amin
    KELAS: XI IPA 7

    Menurut saya, kebijakan tanam paksa (cultuurstelsel) merupakan kebijakan penjajah bangsa Barat yang paling merugikan dan menyiksa Indonesia.

    Alasannya:

    1. Menyengsarakan rakyat → Petani dipaksa menanam tanaman ekspor (kopi, tebu, nila, dsb.) di atas tanah pertanian mereka. Akibatnya, lahan untuk menanam padi (makanan pokok) berkurang, sehingga banyak rakyat mengalami kelaparan bahkan terjadi bencana busung lapar, seperti di Jawa Tengah tahun 1840-an.

    2. Kerja paksa tanpa upah → Selain menyerahkan hasil pertanian, rakyat juga diwajibkan bekerja rodi (kerja paksa) untuk pembangunan jalan, irigasi, waduk, dan pelabuhan. Mereka bekerja keras tanpa diberi upah, hanya untuk kepentingan kolonial.

    3. Kesenjangan ekonomi semakin tajam → Keuntungan dari hasil tanam paksa hanya dinikmati Belanda, sementara rakyat Indonesia semakin miskin. Pedagang perantara lebih banyak dikuasai oleh bangsa asing (Cina, Indo), sedangkan rakyat pribumi hanya menjadi pengecer dan tidak punya kesempatan berkembang dalam perdagangan.

    jadi, sistem tanam paksa bukan hanya merugikan ekonomi, tapi juga menyengsarakan kehidupan sosial dan kemanusiaan rakyat Indonesiaa.

    BalasHapus
  79. Nama: Putri Maharani
    Kelas: Xl IPA 7

    Menurut saya kebijakan yang paling merugikan bangsa Indonesia adalah monopoli perdagangan VOC.

    Alasannya:
    1. Rakyat dipaksa menyerahkan hasil bumi dengan harga sangat murah.

    2. Rakyat tidak boleh berdagang bebas, kalau melanggar kapalnya dirampas (pelayaran hongi).

    3. Tanaman rempah milik rakyat banyak ditebang (ekstirpasi), sehingga rakyat makin miskin.

    BalasHapus
  80. NAMA:CIKA TITANIA ARUMNI
    KELAS:XI IPA 8
    kebijakan tanam paksa benar-benar menyiksa karena merampas hasil bumi, tenaga, dan kehidupan rakyat Indonesia.

    1.Menyengsarakan rakyat – petani dipaksa menanam tanaman ekspor (tebu, kopi, nila) di lahan mereka, sehingga sawah untuk kebutuhan pangan berkurang. Akibatnya banyak terjadi kelaparan.

    2.Keuntungan hanya untuk Belanda – hasil panen dijual ke pemerintah kolonial dengan harga sangat murah, lalu Belanda menjualnya ke Eropa dengan harga tinggi. Rakyat tidak mendapat keuntungan.

    3.Beban kerja berat – rakyat diwajibkan menyumbangkan tanah, tenaga, dan waktu untuk kepentingan Belanda, sehingga kehidupan ekonomi dan sosial masyarakat Indonesia makin terpuruk.

    BalasHapus
  81. Nama : Lulu Maulidatutajkiyyah
    Kelas : XI 1.7


    Menurut saya, dari berbagai kebijakan penjajah Barat khususnya Belanda yang paling merugikan dan menyiksa Indonesia adalah kebijakan Tanam Paksa (Cultuurstelsel). Berikut tiga alasan utama yang menjadikannya begitu menghancurkan:

    1. Menyebabkan Kelaparan dan Kemiskinan Massal

    Petani dipaksa menyisihkan sekitar 20% atau bahkan lebih dari lahan pertanian mereka untuk ditanami tanaman ekspor seperti kopi, teh, gula, dan nila .

    Lahan yang seharusnya untuk pangan lokal diabaikan, sehingga banyak keluarga kekurangan makanan dan jatuh ke dalam kemiskinan berat .

    Lebih parahnya, kekurangan pangan ini memicu kelaparan massal, bahkan kematian dalam jumlah besar, karena petani tidak punya lahan dan waktu untuk menanam bahan pangan pokok .


    2. Eksploitasi Tenaga Kerja dan Ketidakadilan Ekonomi

    Petani terpaksa bekerja ekstra lama untuk tanaman ekspor; meski aturan resmi menetapkan 65 hari kerja per tahun, kenyataannya bisa mencapai 200 hingga 225 hari .

    Mereka tidak hanya membayar pajak atas tanah yang digunakan untuk tanam paksa, tetapi juga menanggung resiko kegagalan panen tanpa kompensasi .

    Hasil panen wajib diserahkan kepada pemerintah kolonial dengan imbalan yang sangat kecil atau bahkan tidak adil . Ini mendukung penindasan sistematis dan ekonomi yang sangat timpang.



    3. Kerusakan Sosial dan Lingkungan

    Fokus pada komoditas ekspor menyebabkan kelangkaan pangan lokal, meningkatkan harga kebutuhan pokok dan merusak ketahanan pangan — menyebabkan penderitaan yang lebih luas di kalangan rakyat .

    Untuk memenuhi permintaan ekspor, terjadi penggundulan hutan dan praktik pertanian intensif yang merusak lingkungan, mengancam keberlanjutan ekosistem lokal .

    Secara sosial, kebijakan ini menciptakan trauma dan penderitaan mendalam: bukan hanya fisik, tetapi juga mental—karena penjajahan ekonomi menyiksa generasi demi generasi.


    • Kesimpulan nya

    Tanam Paksa merupakan kebijakan kolonial paling merugikan karena:

    1. Memicu kelaparan dan kematian massal akibat pengabaian pangan.
    2. Mengeksploitasi labor tanpa imbalan yang adil, memperparah kemiskinan.
    3. Menciptakan kerusakan sosial, lingkungan, dan psikologis yang berkelanjutan.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Naskah Drama berbahasa Serang Banten Peristiwa di Sekitar Kemerdekaan

PERGURUAN PENCAK SILAT HAJI SALAM BANTEN